Monday, December 27, 2010

Disertasi Psikologi

Saat anda mulai menulis disertasi psikologi anda, pertimbangkan apa yang paling menarik minat anda dalam bidang-bidang psikologi. Apakah isi kepala seorang pelaku kejahatan atau pikiran anak-anak? Apakah anda tertarik dengan apa yang menjadikan kita normal atau apa yang membuat kita berkesadaran? Bagaimana dengan teori atau metode pengujiannya? Apapun yang menarik minat anda, itulah yang harus anda pilih. Bila anda sendiri tidak berniat menulisnya, tidak akan ada yang berniat membacanya.
Beberapa topik disertasi psikologi yang bagus antara lain:
  • Psikologi Abnormal
  • Psikologi Anak
  • Psikologi Kriminal
  • Psikologi Biologis
  • Psikologi Anak Atipikal
  • Psikologi Remaja dan Dewasa Awal
  • Psikologi Manula
  • Motivasi dan Emosi
  • Psikologi Sosial
  • Psikologi Kognisi
  • Psikologi Kecanduan
  • Psikologi Pengujian
  • Psikologi Kepribadian
  • Psikologi Perkembangan
  • Teori Belajar dan Ingatan
  • Sensasi dan Persepsi
  • Psikologi Kelompok
Ketika anda telah memilih topik anda, persempit dan jadikan pernyataan disertasi yang fokus. Bila psikologi kriminal yang menarik anda, aspek apa yang paling mengesankan? Apakah kejahatan kekerasan? Apakah rehabilitasi? Mungkin sistem pengadilan dan pengaruhnya pada psikologi kriminal yang menarik anda. Apapun itu, ia harus relevan dengan bidangnya. Pertanyaannya tidak perlu sama didepan dan jawabannya harus menunjukkan pengembangan teori atau pemahaman materi subjek.
Apakah ini terdengar terlalu banyak? Tenang. Satu demi satu. Pertama, pilih beberapa yang menarik minat anda. Buat beberapa pilihan, sejumlah pernyataan yang terdengar baik bagi anda dan bawa kepada pembimbing anda dan lihat apa pendapat mereka. Ia mungkin tahu lebih banyak dari anda mengenai penelitian yang sudah pernah dilakukan dan apa saja celah didalamnya. Bila tidak, ia mungkin tahu orang lain yang dapat membawa anda pada arah yang benar sehingga anda dapat menemukannya.
Pertanyaan itu baik. Anda tidak harus cerdas sendirian. Buat panduan untuk disertasi psikologi anda dalam tiap langkahnya dan hubungi pembimbing anda saat anda merasa tidak fokus pada arah disertasi anda.
Setelah topik dan pernyataan disertasi psikologi disetujui, mulailah penelitian. Untuk menghindari sakit kepala, lakukan dokumentasi sepanjang jalan. Kumpulkan berkas-berkas sumber dengan baik dan catat halaman-halaman pentingnya. Dalam waktu luang saat di perpustakaan atau online, tambahkan referensi pendukung ke daftar pustaka anda. Anda akan membutuhkannya nanti.
Saat penelitian selesai, sisihkan waktu anda sementara. Tinggalkan sebentar waktu luang untuk teman, keluarga dan tidur siang dalam beberapa hari. Tidak ada pekerjaan lain, telpon, pelajaran atau keluar rumah. Tidak ada pekerjaan rumah. Yang ada hanya anda dan penelitian anda hingga anda memiliki draft pertama yang lengkap. Istirahat beberapa hari, lalu kembali dan edit.
Saat disertasi psikologi anda terlihat memuaskan, maka barulah anda bisa menyerahkannya pada orang lain untuk memeriksanya. Orang lain itu bisa saja pembimbing anda, atau teman kuliah yang bersama anda selama proses penelitian. Pendapat mereka harus anda pertimbangkan dan diterapkan. Anda adalah penulisnya. Anda adalah sarjananya. Segera, anda akan lulus dan anda tahu apa yang ingin anda katakan.

Contoh topik disertasi Ilmu Administrasi

  1. Pendekatan hukum inti dan perbedaan antara publik, non profit dan for profit
  2. Pengembangan ukuran generik etos layanan publik
  3. Kepercayaan manajerial dan hasil organisasi
  4. Evaluasi pinjaman perumahan sub prima dan transparansi lingkungan kebijakan
  5. Studi kasus pengumpulan pajak kolonial belanda abad ke-18 : Reformasi Organisasi dan Etika perubahan dalam administrasi publik
  6. Informasi, penengah minat dan kompliansi peraturan
  7. Perwakilan lesbian dan gay dalam birokrasi daerah dan pusat
  8. Model perilaku pencarian inovasi dalam jasa rumah sakit umum
  9. Kontinuitas dan perubahan dalam sosialisasi organisasi dalam mengikuti aturan dan diskresi pada garis depan pemerintahan
  10. Studi kolaborasi antar agen dalam sistem demokrasi kerakyatan
  11. Sudut pandang pemerintah daerah dalam kinerja pemerintah pusat di DKI Jakarta
  12. Perbedaan fleksibilitas personil dalam organisasi publik dan nonprofit yang disebabkan oleh akuntabilitas kelembagaan dan politik
  13. Organisasi dan biaya tersembunyi untuk klaim kesejahteraan
  14. Mengapa manajer menggunakan informasi kinerja?
  15. Apa yang mengendalikan implementasi program manajemen keanekaragaman dalam organisasi publik
  16. Altruisme, perilaku dan kompensasi dari motivasi layanan publik
  17. Kasus sistem penyalahgunaan narkotika pejabat negara sebagai krisis sementara dan perubahan prioritas
  18. Menjelaskan perbedaan antar provinsi dalam biaya kinerja dalam sektor publik
  19. Penentuan konflik dalam badan pengatur organisasi publik dalam kasus dewan sekolah di Kalimantan Selatan
  20. Kekuatan ikatan erat dalam pendidikan tinggi lewat keterikatan jaringan dan kinerja badan publik
  21. Norma informal sebagai jembatan antara aturan formal dan hasil operasi keuangan pemerintah dalam persyaratan anggaran seimbang negara
  22. Studi eksplorasi empiris efektivitas, efisiensi dan ekuitas layanan publik
  23. Studi komparatif fungsi anggaran dalam stabilitas dan ketepatan dalam penggunaan anggaran publik
  24. Perusahaan, manajemen resiko dan pembelajaran dalam menentukan tujuan kelembagaan
  25. Prosedur administratif dan kinerja birokrasi
  26. Penilaian partisipasi bisnis dalam program lingkungan yang disponsori pemerintah dan industri
  27. Peran koalisi advokasi dalam Krisis dan perubahan dalam kebijakan energi nuklir
  28. Penggunaan kerangka koalisi advokasi dalam kasus program extra kurikuler sekolah untuk memahami konteks politik isu kebijakan baru
  29. Pengukuran strategi dan kinerja organisasi penilaian ilmiah dalam kredibilitas dan relevansi pada kebijakan lingkungan
  30. Manfaat dan biaya tersembunyi dalam pembayaran atas kinerja dalam sektor publik
  31. Hubungan antara reformasi manajemen dengan kepuasan kerja pegawai dalam dinas provinsi
  32. Mobilitas birokrasi dan adopsi tingkat pelestarian air
  33. Kepemimpinan kebijakan manajer kota di Indonesia Timur

Contoh Bab Tujuh Disertasi : Implikasi Lanjut dan Kesimpulan

Dengan disertasi ini, penulis berusaha menunjukkan perlunya kamus kolokasi bilingual. Kolokasi adalah kombinasi kata berbasis penggunaan yang berulang, bukannya berbasis semantik. Walau begitu, “dimensi sintagma konvensional [kolokasi] muncul sepenuhnya hanya saat ia dipertimbangkan secara kontras, yaitu saat bahasa asli pembelajar [atau penterjemah] dan bahasa targetnya dipertimbangkan. Masalah realnya disebabkan oleh sintagma ini yang dikatakan non kongruen secara leksikal komparatif, atau dengan kata lain, dimana tidak ada ekuivalensi translasional langsung antara unsur-unsurnya yang berkaitan.” (Marton 1977: 40-41).
Karena kolokasi adalah kata kunci untuk kefasihan mirip asli dalam sebuah bahasa asing (Cop 1991: 2776), dan walaupun kolokasi yang salah atau tidak dapat diterima masih dapat dipahami oleh pembicara asli, ia dapat ditertawakan atau bahkan dianggap mengganggu.
Kesalahan kolokasi karenanya harus diminimalisasikan dalam translasi dan khususnya dalam penulisan lanjut. Inilah mengapa pembelajar dan penterjemah lanjut adalah kelompok pengguna utama sebuah kamus kolokasi.
Dalam bab 1 penulis telah menggariskan studi utama yang berfokus pada perlakuan leksikografis translasi kolokasi adjektif-noun dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Penulis menguji empat kamus Inggris-Indonesia komprehensif utama di pasaran dan menunjukkan kelemahan yang ada dalam leksikografi bilingual umum. Lebih lanjut, penulis menyorot pada fakta kalau saat ini sangat sedikit kamus kolokasi monolingual apalagi bilingual di pasaran.
Mulai dari awal penulis menyarankan seperti apa sebuah kamus kolokasi adjektif-noun bilingual seharusnya agar bermanfaat maksimum bagi pembelajar berbahasa asli bahasa Inggris yang mempelajari bahasa Indonesia atau penerjemah Inggris ke Indonesia.
Sebelum membahas kolokasi secara kontrastif, dalam bab 3, penulis menggariskan pendekatan-pendekatan utama dan penerapan konsep kolokasi di bab 2. Penulis mulai dengan tinjauan berbagai penafsiran seperti dilihat dari sudut sejarah dan membahas bidang penelitian utama dan penelitian yang sudah dilakukan oleh para praktisi dalam bidang studi kolokasi. Secara khusus, penulis membatasi pada linguistik corpus dan penyesuaiannya pada penelitian kolokasi, dan juga mensketsa kontribusi linguistik komputasional pada analisa kolokasi. Pada bagian 2.3, penulis menunjukkan dimana konsep kolokasi diletakkan dalam kerangka fraseologi utama kontemporer dan cabang linguistik lainnya.
Fokus bab 3 adalah pada kolokasi dalam sudut pandang interlingual, Inggris-Indonesia. Hasil dari kedua studi kasus lebih jauh memperkuat perlunya sebuah kamus kolokasi bilingual dan menyorot perlunya perlakuan leksikografis atau komputasional yang lebih baik, yaitu dalam penerjemahan mesin, pada kolokasi dalam penarikan informasi sains modern.
Dalam bagian pembuka bab 4, penulis membahas beberapa kamus kolokasi monolingual umum dan khusus bahasa Inggris, satu kamus bahasa Indonesia monolingual dengan komponen kolokasi yang signifikan dan beberapa kamus kolokasi bilingual, termasuk dua kamus dalam bidang Inggris-Indonesia. Penulis kemudian menggariskan prinsip-prinsip leksikografi bilingual dan memberi perlakuan kolokasional dalam kamus bilingual yang telah ada.
Akhirnya, bab 5 didedikasikan pada tiga metodologi berbeda dalam menyusun kamus kolokasi adjektif-noun Inggris-Indonesia. Penulis membandingkan dua metode berpanduan korpus berbeda, menggunakan bagian dari ucapan dan satunya lagi murni statistik, dengan pendekatan berbasis korpus. Pada bagian 5.2, penulis menjelaskan teknik pembuatan kamus yang dirancang sendiri dengan entri sampel ilustratif. 16 entri penulis kumpulkan untuk tujuan disertasi ini dapat ditemukan, bersama dengan panduan pengguna dan indeks noun bahasa Indonesia di materi belakang, dalam lampiran D.
Masih ada pertanyaan mengenai apakah memperluas lingkup penelitian ini memang realistik dalam sudut pandang leksikografis mapun komputasional.
Seperti yang dapat dilihat dari entri sampel kamus kolokasi adjektif-noun Inggris-Indonesia, banyak struktur adjective-noun tertanam dalam struktur dimana ia hanyalah kata tambahan, misalnya sebuah verba atau noun, yang memberikan kombinasi makna kontekstual penuhnya, sebagai contoh scientific basis = dasar ilmiah, to put a procedure on a scientific basis = menggunakan prosedur yang berlandaskan sains, dan to approach a problem on a scientific basis = mendekati sebuah masalah dari sisi ilmiah.
Penemuan ini mengungkapkan kalau masuk akal untuk memperluas lingkup penelitian disertasi ini dan menyusun sebuah kamus kolokasi serba guna, yang memuat bukan hanya struktur adjective-noun, namun juga noun dan kolokator verbanya, dll.
Dengan fakta kalau hanya sekitar 75% kolokasi adjective-noun bahasa Inggris yang diuji pantas diterjemahkan dengan bantuan keempat kamus Inggris-Indonesia di pasar, penulis yakin kalau hal yang sama akan berlaku dalam kolokasi verbal.
Penyelidikan detail mengenai hal ini belum dibuat; namun, pencarian teks penuh kata remedy dan kolokator verbalnya dalam LENNY-E dan SARI-E menghasilkan lima kolokasi: to find a remedy, to apply drastic remedies, to take Bachs flower remedy, to think up a remedy dan to devise a remedy – dua diantaranya masuk dalam kamus adjective-noun penulis.
Menurut MHB, remedy dapat masuk kedalam kolokasi dengan 21 verba:
  1. (= cure) to take a remedy, to use a remedy, to give somebody a remedy, to prescribe somebody a remedy, to prepare a remedy, to find a remedy; a remedy is available and a remedy works
  2. (= way of dealing with a problem) to have a problem, to pursue a remedy, to seek a remedy, to resort to a remedy, to exhaust a remedy, to create a remedy, to offer a remedy, to afford somebody a remedy, to grant somebody a remedy, to provide somebody with a remedy; a remedy is available and a remedy lies in something
Sekitar seperempat kolokasi verbal kata remedy tercakup oleh kamus bilingual. Lebih jauh, hanya satu kolokasi, to find a remedy, terdaftar dalam entri ini untuk noun remedy dalam LENNY-E (sementara ia ada dalam entri untuk obat [= zat untuk menyembuhkan penyakit] di SARI-E). Empat kolokasi noun-verba lainnya terdaftar dalam entri Indonesia, yang membuat para pengguna bahasa Inggris kesulitan menemukannya dalam versi cetak.
Metodologi yang penulis gunakan untuk kompilasi kamus kolokasi adjektif-noun Inggris-Indonesia dapat dengan mudah diperluas untuk ikut mencakup kolokasi verbal; perubahan satu-satunya yang harus dibuat adalah perolehan informasi dari korpora karena anda tidak lagi dapat mencari barisan kata atau semata kutipan dari bagian pembicaraan. Sebaliknya, anda harus tetap pada pemecahan korpora atau menggunakan ukuran signifikansi statistik seperti skor MI atau t.
Begitu juga, dengan bantuan pembicara asli Inggris, metode penulis dapat pula diimplementasikan untuk penyandian bahasa Indonesia menjadi bagian Inggris.
Akhirnya, seberapa besar kemungkinan kamus demikian dapat dibuat senyatanya? Seperti telah dinyatakan sebelumnya (cf. p.155), pertama-tama, kata induk yang akan dimasukkan ke dalam kamus harus dipilih dengan hati-hati. Kedua, harus dipikirkan tentang publikasi kamus kolokasi bilingual bersama dengan masing-masing bahasa. Metodologi ini dapat diimplementasikan sepenuhnya dalam proses kompilasi kamus bilingual umum, baik versi cetak maupun elektronik, atau kamus yang akan dihasilkan, walau bekerjasama dengan penerbit, sebagai karya mandiri.
Secara sangat realistik, penulis melihat sebuah kamus kolokasi bilingual yang dikompilasi dengan metodologi yang penulis ajukan dalam disertasi ini sebagai tampilan tambahan dalam versi elektronik kamus bilingual umum komprehensif. Pengguna akan mampu melihat kamus bilingual secara biasa dan akan, dalam menemukan entri, memiliki pilihan untuk mengklik bagian kolokasi bilingual yang sesuai dengan kata induknya. Sebuah jendela pop-up akan menunjukkan entri yang sama dengan yang penulis kumpulkan dalam disertasi ini. Dalam pencarian teks-penuh, informasi kolokasi akan, alaminya, juga dimasukkan.
Pada akhirnya, izinkan penulis menekankan sekali lagi bahwa kolokasi adalah kata kunci pada kefasihan mirip asli dan koreksi kolokasional tidak dapat dipisahkan, khususnya dalam translasi dan tugas menulis lainnya dan kami, sebagai leksikografer, harus menyediakan pengguna informasi yang mereka perlukan dengan cara terbaik yang mungkin. Karenanya mari kita berterima kasih pada mereka yang telah memperdalam studi kolokasi dalam semua penerapannya yang mungkin.


Sunday, December 26, 2010

Contoh topik disertasi Kriminologi

  1. Eksplorasi hipotesis hubungan “dingin dan rapuh” Hirschi tentang romansa remaja
  2. Pengaruh konteks lingkungan tetangga dan karakteristik layanan sosial terhadap residivisme di Medan
  3. Pelaku, korban dan pengaruh situasional dalam hukuman kriminal
  4. Pemodelan pengaruh ancaman rasial terhadap praktek disiplin sekolah restoratif
  5. Karakteristik struktural bertetangga, sikap level individual dan keinginan untuk melaporkan kejahatan remaja
  6. Hubungan antara pekerjaan dan pelanggaran minor
  7. Lingkup dan isu konseptual dalam pengujian tesis invarian kejahatan etnis
  8. Pekerjaan spesifik etnis dan residivisme
  9. Partisipasi dan frekuensi dalam karir kriminalitas sepanjang rentang hidup
  10. Mobilitas residensial dan trayektori kekerasan remaja dalam kota besar berstrata
  11. Peran kejahatan dalam transisi satuan perumahan berbasis etnis
  12. Penghukuman terhadap anak dalam pengadilan pidana dewasa
  13. Prediktor individual, organisasional dan komunitas atas keputusan sanksi pidana
  14. Analisa longitodinal atas kasus-kasus pembunuhan di persekitaran Semarang dalam hubungannya dengan imigrasi dan kejahatan di era transformasi
  15. Intoleransi etnis dan dukungan atas hukuman berat
  16. Bagaimana kejahatan mempengaruhi pengalihan perumahan sebagai reproduksi ketidaksetaraan etnis
  17. Variasi dalam perjalanan menuju kejahatan antara para pelaku
  18. Perilaku tutup mulut dan peran ingatan dalam kriminalitas
  19. Penggunaan tugas pengadilan acak untuk memperkirakan pengaruh inkarserasi dan probasi pada residivisme diantara para pelaku pidana berbasis narkotika
  20. Pengaruh sejarah domisili dalam pemilihan lokasi kejahatan
  21. Deterensi dan deterabilitas
  22. Sosialisasi tak terstruktur, efikasi kolektif dan perilaku kasar pada remaja urban
  23. Persepsi penduduk atas kejahatan dan gangguan
  24. Penilaian validitas konstruk dan kriteria pengukuran kemiskinan, mortalitas bayi dan tingkat pembunuhan
  25. Kontribusi tidak setara para hakim pada disparitas ekstralegal dalam hukuman kurungan
  26. Studi multilevel kebudayaan jalanan bertetangga dan norma kekerasan individual
  27. Pengaruh jangka pendek eksekusi pada pembunuhan
  28. Hasil penghukuman tindak pidana terhadap etnis X di Pengadilan Negeri
  29. Pendekatan multimetode untuk mengantisipasi kematian muda dan kejahatan remaja
  30. Inkanserasi dan residivisme Sukamiskin
  31. Perbedaan gender dalam hubungan antara faktor sekolah dan pelanggaran siswa
  32. Perspektif norma sosial pada pemasangan tanda peringatan publik
  33. Penggunaan lahan dan kejahatan kekerasan

Thursday, December 16, 2010

Contoh topik disertasi pendidikan olahraga

  1. Definisi dan pemanfaatan modal budaya lewat penilaian dalam pendidikan olahraga
  2. Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas olahraga remaja saat pendidikan olahraga di sekolah
  3. Hubungan antara iklim motivasi, kompetensi tampak, motivasi internal dan skill gerakan dasar siswa kelas tujuh
  4. Persepsi guru pendidikan olahraga pada pengetahuan olahraga
  5. Pengetahuan guru tentang pendidikan olahraga dan kebijakan aktivitas fisik dan implementasinya dalam sekolah menengah
  6. Kondisi-kondisi untuk efikasi penilaian pendidikan olahraga
  7. Persepsi guru dalam mengajarkan permainan rakyat untuk pemahaman
  8. Pendekatan pendidikan untuk membangun kebudayaan kaya bakat dan aktif secara fisik
  9. Aktivitas fisik, konteks pelajaran dan perilaku guru dalam kurikulum pendidikan olahraga
  10. Menciptakan guru yang percaya diri dan termotivasi untuk pendidikan olahraga di sekolah dasar
  11. Pengetahuan isi dalam mengajar pada guru olahraga senam artistik
  12. Metode menilai kegemukan anak-anak
  13. Masalah validitas, komparibilitas dan keadilan dalam kuesioner pendidikan olahraga
  14. Profil motivasional pendidikan olahraga sekolah menengah dan hubungannya dengan adopsi pola hidup aktif fisik pada mahasiswa
  15. Evaluasi program guru pendidikan olahraga kooperasi
  16. Kerjasama sekolah, masyarakat dan keluarga dalam menghadapi obesitas anak-anak
  17. Pola aktivitas fisik pada remaja dan peran olahraga ekstrakurikuler
  18. Hubungan antara faktor sosial dan lingkungan dengan kesempatan aktivitas olahraga di sekolah menengah
  19. Sikap terhadap pendidikan olahraga dan partisipasi dalam organisasi olahraga remaja terkait dengan kegiatan fisik dimasa dewasa awal
  20. Perbandingan dukungan tampak aktivitas fisik dan praktek terkait aktivitas fisik pada anak-anak dan remaja awal
  21. Implementasi praktek berbasis model dalam pendidikan olahraga lewat penelitian tindakan
  22. Pendidikan olahraga yang menonjolkan kualitas
  23. Pengalaman induksi guru olahraga baru sebagai pengaruh atau yang mendapatkan pengaruh
  24. Pengaruh pendidikan olahraga di SMA pada aktivitas fisik mahasiswa
  25. Implementasi pendekatan naluri permainan dalam mengajar bola basket pada siswa SMP dalam setting naturalistik
  26. Orientasi nilai guru dan kompatibilitasnya dengan kurikulum pendidikan olahraga nasional
  27. Persepsi siswa SMP peserta pelatihan olahraga terhadap pengetahuan subjeknya
  28. Promosi pendidikan olahraga di SMP
  29. Pelatih olahraga laki-laki dan perempuan dalam pandangan pemain sepakbola elit wanita
  30. Menantang pemikiran mengenai hubungan antara pendidikan jasmani di sekolah dengan kinerja olahraga
  31. Pendidikan jasmani, sportivitas dan kualitas pendidikan
  32. Pengaruh keluarga terhadap sportivitas dan prestasi olahraga anak
  33. Politik antara prestasi olahraga dan perkembangan olahraga dan sekolah

Tuesday, December 14, 2010

Contoh topik disertasi ilmu akuntansi

  1. Saling ketergantungan dalam desain organisasi
  2. Penelitian lapangan akuntansi dan organisasi
  3. Studi kasus pengaruh hasil material terhadap pengendali biaya perbaikan ekonomi
  4. Implementasi pembiayaan berbasis aktivitas dan Kerangka untuk perubahan sistem manajemen biaya
  5. Perkembangan studi akuntansi manajemen di Indonesia
  6. Instrumentalitas anggaran, partisipasi dan efektivitas organisasional
  7. Aggregasi dan kesalahan pengukuran dalam evaluasi kinerja
  8. Penggunaan pengukuran kinerja pesanan versus standar
  9. Arah baru dalam penelitian akuntansi manajemen
  10. Standar penelitian lapangan akuntansi manajemen
  11. Pengaruh insentif moneter pada pembelajaran dan kinerja pekerja dalam tugas perakitan
  12. Kemacetan sistem pembiayaan dalam sektor kesehatan
  13. Tinjauan kritis penggunaan data biaya penuh untuk perencanaan dan pembiayaan
  14. Pola pengeluaran dengan anggaran berlapis pada rumah sakit
  15. Metode Estimasi standar, keeratan standar dan benchmarking untuk aplikasi pada jasa perawatan
  16. Implikasi ekonomi sistem pengendali biaya tunggal
  17. Kecukupan heuristik pembiayaan berbasis biaya penuh
  18. Studi empiris pelaporan pengukuran kinerja fabrikasi pekerja
  19. Pembiayaan produk dalam komitmen kapasitas jangka panjang
  20. Pilihan LIFO/FIFO sebagai tanda biaya akan datang
  21. Praktek dan meta teori penelitian lapangan akuntansi
  22. Tinjauan teori pembentukan nilai Shareholder Alfred Rappaport
  23. Akuntansi untuk investasi penggantian
  24. Akuntansi manajemen post modern
  25. Kasus metode berganda dalam penelitian setting anggaran
  26. Bukti empiris perubahan manufaktur dan hal-hal baru dalam manufaktur modern
  27. Pengaruh insentif finansial pada kinerja dalam tugas laboratorium
  28. Faktor lingkungan dan organisasi yang mempengaruhi pembiayaan transfer
  29. Sifat pengukuran kinerja dan pengaruh kontrak insentif
  30. Memahami kepuasan sistem pembiayaan produk
  31. Teori agensi dan percobaan budgeting partisipatif
  32. Peran insentif finansial dan insentif sosial dalam setting multi tugas
  33. Studi lapangan informasi dan manajer

Monday, December 6, 2010

Contoh topik disertasi Rekayasa Nuklir

  1. Konsep dan studi keamanan fasilitas piroproses terintegrasi
  2. Metode transformasi integral hingga untuk memecahkan konduksi panas asimetrik dalam annulus multi lapisan dengan kondisi batas tergantung waktu
  3. Kemungkinan inti reaksi fisi dan fusi miniatur dengan perolehan fusi positif
  4. Penyelidikan karakteristik pembakaran kabel listrik yang digunakan dalam pembangkit listrik tenaga nuklir dengan kode FDS transien 3D
  5. Desain batang bahan bakar baru berbasis bahan bakar LEU/Th dan penilaian panjang siklus bahan bakar dalam inti pada inti MHR
  6. Tantangan teknis, prospektif dan karakterisasi Perlakuan terstruktur ketidakpastian model dalam kode hidrolik termal kompleks
  7. Rekonstruksi sinyal dengan rakitan optimisasi GA pada model PCA
  8. Prediksi, analisis dan solusi fenomena inversi aliran dalam reaktor MTR biasa dengan pendinginan inti naik
  9. Model CFD dan analisis hidrolika termal untuk pembuangan panas peluruhan pasif reaktor cepat dengan pendingin natrium
  10. Studi transmutasi LLFP dalam reaktor cepat dengan pendingin air super kritis
  11. Eksplorasi model analitis perlakuan resonansi tak terurai
  12. Konstruktor mesh energi adaptif untuk pembangkitan perpustakaan multigrup kode transpor
  13. Kinetika reaktor, respon dinamis dan derau neutron dalam reaktor garam cair
  14. Inti lima tahun untuk reaktor air ringan modular kecil
  15. Skema berbasis varian nol untuk kalkulasi kritikalitas Monte Carlo
  16. Metodologi pencarian komposisi inti ekuilibrium untuk reaktor lantai kerikil
  17. Pendekatan Persamaan Telegrapher asimptotik (P1) untuk persamaan transpor
  18. Solusi pabrik dalam batas difusi tebal
  19. Penerapan Analisis sensitivitas probabilitas kepunahan rakitan nuklir untuk evaluasi ulang data multiplisitas fisi
  20. Perlindungan peralatan elektronik dari proton 100 MeV monoenergetik
  21. Analisis semianalitik pada probabilitas kepunahan rakitan superkritis transien
  22. Teknik percepatan transformasi eksponensial menggunakan fungsi importansi Toroidal untuk simulasi Monte Carlo pada propagasi partikel netral
  23. Penafsiran percobaan PERLE untuk validasi data nuklir besi menggunakan perhitungan Monte Carlo
  24. Pengawasan daya lokal ex inti menggunakan pipa aliran neutron
  25. Algoritma multifisika terkopel erat untuk reaktor dasar kerikil
  26. Pengaruh multiplikasi sumber dan spasial pada metode determinasi reaktivitas rasio luas dalam sistem subkritis heterogen kuat
  27. Percepatan sintetik difusi untuk skema transpor SN elemen hingga diskontinyu dan penerapannya pada mesh tak terstruktur diperhalus secara lokal
  28. Penyelidikan pada metode transpor radiasi stokastik dalam campuran heterogen acak biner
  29. Probabilitas Monte Carlo dari perkiraan inisiasi untuk rantai fisi neutron
  30. Metodologi terintegrasi untuk menilai ketidakpastian kode simulasi kebakaran
  31. Perlakuan ketidakpastian untuk analisis keamanan probabilistik level 2
  32. Degradasi prakondisi difusif berpusat sel untuk mempercepat kalkulasi transpor SN dalam konfigurasi interface horisontal periodik
  33. Teori ekspansi energi multigrup umum diskrit

Contoh topik disertasi teknologi pendidikan

  1. Memerangi plagiarisme dikalangan mahasiswa universitas
  2. Eksplorasi kemungkinan penggunaan robot humanoid sebagai alat instruksional pengajaran bahasa kedua di sekolah dasar
  3. Penyelidikan integrasi pengetahuan dalam pembelajaran tematis berbasis internet menggunakan penilaian peta konsep
  4. Penemuan pola untuk rancangan aktivitas belajar kolaboratif berbantuan komputer tatap muka
  5. Mekanisme pemandu berorientasi pohon keputusan untuk melakukan aktivitas pengamatan ilmu pengetahuan alam dalam lingkungan belajar sadar konteks
  6. Kerangka evaluasi lingkungan virtual pendidikan kolaboratif
  7. Metode instruksional dan klasifikasi Orientasi dan bahasa pengguna yang kurang
  8. Analisis Rasch pada persepsi siswa terhadap manfaat pendidikan dari blog dalam konteks Indonesia
  9. Pembentukan arah kompleks yang teradaptasi pada skenario pedagogis dan evaluasinya
  10. Motivasi dan kepuasan dalam lingkungan belajar berbantuan internet
  11. Komunitas relawan Wikipedia
  12. Penggunaan game terkenal untuk mengajarkan teknologi lewat kerangka minat
  13. Uji keselarasan online untuk penerjemah profesional
  14. Skema evaluasi dan pengawasan program pendidikan berbantuan TIK di sekolah
  15. Pengembangan pembelajaran berbantuan komputer berbasis simulasi untuk memperbaiki miskonsepsi statistik mahasiswa berdasarkan teori konflik kognitif menggunakan contoh korelasi
  16. Analisis interaksi berbasis komputer pesanan untuk melatih dan mengatur diri sendiri dalam sistem CSCL selaras
  17. Pendidikan dan pelatihan para teknokrat pendidikan
  18. Simulasi dan ketidaknyamanannya
  19. Teori dan model desain instruksional
  20. Teknologi multimedia
  21. Arah baru dalam teknologi belajar lanjutan
  22. Pendekatan model siswa otomatis untuk Mendukung guru dalam menentukan gaya belajar siswa dalam sistem manajemen belajar
  23. Metode adaptasi gaya belajar siswa berbasis strategi pengajaran dan media elektronik
  24. Rekomendasi otomatis untuk personalisasi e-learning berbasis teknik penambangan pengguna internet dan pengambilan informasi
  25. Kerangka formasi kelompok semantik dalam pendidikan
  26. Alat untuk partikularisasi skrip IMS-LD
  27. Forum semantik untuk belajar kolaboratif aktif
  28. Memanen lansekap tempat online untuk masyarakat belajar berkembang
  29. Kasus menyertakan bookmark blog, podcast dan situs jejaring sosial berbasis pada gaya belajar siswa dan pilihan teknologi
  30. Pendekatan peneyelaman untuk belajar berbasis masalah pada permainan RPG adaptif
  31. Anotasi berbasis makalah kolaboratif pada slide perkuliahan
  32. Pendekatan metodologis untuk mendukung perkembangan sistem belajar berorientasi layanan
  33. Metadata berhubungan dengan kompetensi untuk sumber daya pendidikan yang mendukung program pengembangan kompetensi seumur hidup