Wednesday, June 22, 2011

Judul topik disertasi Teknik Sistem

  1. Penelitian kontrol toleran retakan untuk sistem pengendali jaringan dengan penjatuhan paket
  2. Algoritma kombinatorial baru untuk masalah pembuatan keputusan kelompok multi atribut abu-abu kabur
  3. Stabilitas sistem pengendali jaringan tunggal dengan kendala kontrol
  4. Algoritma genetik kebal adaptif untuk optimisasi global fungsi multivariabel
  5. Algoritma fusi informasi sumber ganda dalam sistem deteksi penerbangan
  6. Perbandingan jaringan syaraf dan mesin vektor pendukung dalam seleksi pemasok
  7. Seleksi parameter mesin vektor pendukung pendekatan fungsi berbasis optimisasi chaos
  8. Stabilitas tergantung penundaan dan stabilisasi kelas sistem penunda variasi waktu di saklar linier
  9. Algoritma optimisasi koloni semut dan penerapannya pada desain pengendali kabur syaraf
  10. Algoritma belajar dan penerapan jaringan syaraf BP berbasis gerbang kuantum universal
  11. Metode subruang Krylov berbasis teknologi prapengolahan data
  12. Perhitungan sederhana sinyal UWB yang dipancarkan lewat slab konduktor terbatas
  13. Dekomposisi moda empiris menggunakan penyaringan variabel dengan kalibrasi skala waktu
  14. Penerapan analisis multi resolusi dalam pembuangan derau citra sonar
  15. Penelitian resolusi meragukan dibantu dengan selisih segitiga
  16. Deteksi sinyal LFM multi komponen dan pendekatan parameter berbasis Radon-HHT
  17. Algoritma pendekatan tunda waktu diperberat HB baru dalam lingkungan derau impulsif
  18. Pendekat offset frekuensi bilangan bulat Bayesian untuk sistem MIMO-OFDM
  19. Koreksi warna video multi pandang menggunakan program dinamik
  20. Saringan pemutih polarimetrik untuk citra POLSAR berbasis dekomposisi subruang
  21. Batas bawah Cramer-Rao posterior untuk pelacakan hanya bearing multi target
  22. Susunan apertur bersama antena ganda untuk orientasi dan telemetri dalam rongga konformal
  23. Aturan kombinasi efisien teori Dezert-Smarandache
  24. Penelitian konsistensi pengukuran dan pendekatan perkiraan berat matriks perbandingan tak pasti hibrid
  25. Desain dan strategi operasi sistem untuk menghancurkan target sensitif waktu berbasis efektivitas sistem
  26. Algoritma genetik berbasis distribusi eksponensial untuk memecahkan masalah programming dua level bilangan bulat campuran
  27. Desain produk berbasis penerapan fungsi mutu kabur
  28. Himpunan kasar-S dan penemuan pengetahuan penyembunyian-F
  29. Desain pengendali stabilitas global untuk sistem variasi waktu linier dan penerapannya pada rudal BTT
  30. Teori grafik pada stabilitas selang sistem pengendali jaringan
  31. Pengendalian kaku tergantung tunda Hinfinity pada sistem kabur tak pasti polihedral konveks
  32. Teori sampel ekuivalen sistem pengendali jaringan dan penerapannya
  33. Pengendali kabur adaptif tak langsung untuk sebuah kelas sistem waktu diskrit non linier

Saturday, June 18, 2011

Disertasi Pangan Pertanian: Apakah Kandang yang Dipoles Memberi Kebaikan bagi Induk Ayam?

Dalam disertasi doktornya, ilmuan peneliti Eija Valkonen dari Penelitian Makanan Pertanian Finlandia menemukan kalau induk ayam secara aktif bertelur dan mengeram di kandang yang dipoles. Ia menemukan pula kalau induk ayam menghasilkan telur sama banyaknya pada kandang yang dipoles dibandingkan kandang biasa.
Selain itu, studi ini menunjukkan kalau struktur tulang induk ayam yang dipelihara dalam kandang berpoles lebih kuat daripada induk ayam dalam kandang biasa.
“Dalam kandang biasa, induk ayam tidak punya kesempatan untuk berlatih, yang membuat tulang lemah, namun kandang yang dipoles meningkatkan mineralisasi tulang. Hal ini mendukung hipotesis meningkatnya kesejahteraan induk ayam. Di sisi lain, pengeraman meningkatkan lesi tapak kaki dan kerusakan tulang dada,” kata Valkonen.
Mempelajari kesejahteraan hewan secara tidak langsung
Menurut Valkonen, penggunaan aktif pengeraman dan sarang menunjukkan kalau mereka memungkinkan induk ayam melakukan perilaku tertentu yang penting bagi mereka.
“Studi kesejahteraan hewan tidak pernah dilakukan langsung, dan hasilnya ambigu. Mereka selalu terbuka untuk penafsiran, setidaknya mengenai indikator kesejahteraan itu sendiri. Sebagai contoh, apakah lebih penting memuaskan kebutuhan perilaku ketimbang menghindari lesi tapak kaki?” kata Valkonen.
Walau ada ruang penafsiran, sang ilmuan peneliti percaya kalau kandang yang dipoles lebih baik bagi induk ayam daripada kandang konvensional.
Kandang konvensional segera tamat
Sejak awal 2012 negara anggota Uni Eropa mulai mengadopsi arahan untuk melarang penggunaan kandang konvensional untuk induk ayam petelur. Hanya kandang dipoles yang diizinkan, dan ia harus disesuaikan dengan pengeraman, sarang, dan makanan dengan ruang sedikit lebih besar daripada kandang konvensional.
Dalam studi disertasi Valkonen, induk ayam diamati dalam tiga eksperimen terpisah selama periode pengeraman ayam, yaitu satu tahun. Eksperimen ini mempelajari pengaruh muatan protein makanan, muatan energi, dan pasokan kapur pada produksi dan kesehatan induk ayam. Eksperimen keempat mengevaluasi efek pengeraman pada konsumsi makanan dan perilaku.
Kandang yang dibandingkan adalah kandang konvensional untuk tiga induk ayam dan kandang polesan untuk delapan induk ayam. Daerah lantai kandang konvensional adalah 1970 cm persegi sementara kandang polesan 6000 cm persegi.
Level produksi tetap sama
Dalam studinya, Valkonen secara khusus mempelajari pengaruh kandang yang dipoles pada produksi dan asupan makanan. Tipe kandang telah dikembangkan selama berdekade, namun sangat sedikit penelitian dilakukan pada makanan dan konsumsi makanan model produksi ini.
Hasil penelitian menunjukkan kalau induk ayam dalam kandang dipoles dapat mencapai level produksi yang sama seperti induk ayam dalam kandang konvensional. Walaupun variasi kecil diamati dalam asupan makanan, variasi ini tidak cukup signifikan untuk mengubah rekomendasi makanan saat ini.
“Indikator kunci dalam hal keuntungan produksi adalah rasio konversi makanan, atau asupan makanan per satu kilogram telur dihasilkan. Gambarannya ternyata sama pada kedua tipe kandang, tekan Valkonen.
Sumber: ScienceDaily (Nov. 1, 2010)

Disertasi Geografi Sosial: Orang yang Berpindah Jarak Jauh lebih Sering Bercerai

Orang yang bekerja jarak jauh dapat diuntungkan oleh pendapatan dan kesempatan karir, dan memberikan alternatif yang bagus untuk berpindah-pindah kediaman. Namun orang yang bekerja jarak jauh kurang memberi waktu untuk keluarga dan teman dan berakibat pada stress dan masalah kesehatan. Hubungan antar pasangan juga bermasalah dan menurut disertasi dari Universitas Umea, resiko perpisahan 40 persen lebih tinggi pada orang yang bekerja jarak jauh daripada orang lainnya.
Mengembangnya daerah pasar kerja mendorong lebih banyak orang bekerja jarak jauh, dan bagi 11 persen warga Swedia perlu setidaknya 45 menit untuk pergi kerja. Kebanyakan adalah orang tua dari anak kecil dan hidup dengan pasangannya, serta sebagian besarnya adalah laki-laki.
Dalam disertasinya, geografer sosial Erika Sandow dari Universitas Umea memetakan pekerja jarak jauh di Swedia dan memeriksa pengaruhnya pada pendapatan dan hubungan. Penemuannya menunjukkan walaupun pendapatan dan karir meningkat karena bekerja jarak jauh, biaya sosialnya ikut menanjak, dan menurut Erika Sandow, variabel ini harus dibahas pula.
Studi ini mencakup lebih dari 2 juta warga Swedia yang menikah atau hidup bersama tahun 2000, dan hasilnya berdasarkan data statistik Swedia untuk individu ini dari 1995 hingga 2005. Erika Sandow menunjukkan kalau mereka yang bekerja jarak jauh mendapat akses pada pasar kerja yang lebih luas dan sering kali kesempatan karir yang lebih besar dan perkembangan pendapatan yang lebih baik. Namun wanita dan pria mendapatkan manfaat yang berbeda, dengan pendapatan lebih cepat meningkat pada pria yang bekerja jarak jauh. Walau begitu, pasangan pekerja ini kehilangan pendapatan, dan karenanya sebagian besar pekerja jarak jauh adalah pria, ini artinya lebih banyak wanita membawa pulang lebih sedikit uang dan bertanggung jawab atas keluarga dan anak. Juga umum kalau wanita bekerja dalam pekerjaan yang tidak terlalu baik tetapi dekat dengan rumah, atau bekerja paruh waktu, untuk mengantar dan menjemput anak dari penitipan, kata Erika Sandow.
Penemuannya menunjukkan kalau pengembangan daerah kerja umumnya meningkatkan karir pria, dan peningkatan pekerja jarak jauh dapat mendorong perbedaan gender di rumah dan pasar kerja. Di saat yang sama, beberapa wanita yang bekerja jarak jauh mendapat karir yang lebih baik dan bayaran yang lebih tinggi.
Namun, seperti ditunjukkan Erika Sandow, studi sebelumnya telah menunjukkan kalau wanita yang bekerja jarak jauh mengalami lebih banyak stress dan tekanan waktu, dan merasa tidak sukses dalam pekerjaan daripada pria yang bekerja jarak jauh.
Sejumlah besar pekerja jarak jauh memiliki anak kecil dan tinggal menetap di satu daerah. Sebagian besar dari mereka yang mulai bekerja jarak jauh terus melakukan itu, dan lebih dari separuh telah bekerja jarak jauh setidaknya selama lima tahun. Di saat itu, para pekerja ini belajar beradaptasi, menurut Erika Sandow, dan pengalaman mempermudah penciptaan strategi menguasai masalah ini. Namun situasinya adalah tidak semuanya dapat bertahan dalam waktu yang lama. Penemuannya menunjukkan kalau pekerja jarak jauh memiliki resiko 40 persen lebih tinggi untuk bercerai daripada orang lain, dan tahun pertama kerja jarak jauh lah yang paling kritis untuk hubungan.
Walaupun daerah pasar kerja yang mengembang adalah baik untuk pembangunan, biaya sosialnya terikat dengan waktu perjalanan yang panjang yang merupakan faktor yang harus disertakan, tekan Erika Sandow. “Kami tidak tahu apa jadinya pekerja jarak jauh dalam waktu panjang dan apa biaya yang harus mereka bayar demi pertumbuhan ekonomi. Penting untuk menyorot konsekuensi sosial yang dialami pekerja jarak jauh. Sebagai contoh, bagaimana anak dipengaruhi oleh pertumbuhan dengan salah satu atau kedua orang tua bekerja jarak jauh?”

Sumber : ScienceDaily (May 25, 2011)


Contoh topik disertasi Geografi

  1. Pendidikan berbasis lokasi untuk menghubungkan anak dengan lahan
  2. Membuat ruang warga negara dalam pendidikan geografi
  3. Alat baru untuk analisis iklim menggunakan klasifikasi iklim Koppen
  4. Pengajaran konsep geografi lewat kerja lapangan dan kompetisi
  5. Isu global pendidikan geografi
  6. Penggunaan sistem informasi geografi di sekolah tanpa laboratorium komputer
  7. Implementasi teknologi geospasial level SMA dan mata pelajaran berpikir spasial
  8. Perbedaan spasialitas dalam mempertanyakan lokasi sebagai pertanyaan buku teks untuk mendukung berpikir spasial
  9. Penilaian, berpikir spasial, dan standar geografi nasional baru
  10. Penelitian kebakaran hutan dalam mata pelajaran bahaya lingkungan dengan pendekatan belajar aktif
  11. Penyederhanaan teori tempat sentral menggunakan GIS dan GPS
  12. Penelitian sarjana lintas disiplin dalam jaringan sensor nirkabel, pemetaan web, dan manajemen data geospasial
  13. Latihan untuk mendefinisikan batas-batas sebuah daerah
  14. Teknologi geospasial dalam kelas studi sosial
  15. Memahami urbanisasi dataran rendah lewat lensa lansekap perkotaan
  16. Peta mental dan persepsi tempat anak untuk mempelajari bagaimana kebudayaan membangun naluri persekitaran kita
  17. Studi geografi kebudayaan dangdut Indonesia
  18. Politik Indonesia di masa transisi
  19. Geografi, takdir, dan lansekap kasar globalisasi
  20. Penerapan skill kerja lapangan berderet pada dua kursus lapangan internasional
  21. Microteaching untuk membantu pelatih-guru geografi dalam memfasilitasi instruksi berpusat pembelajar
  22. Trend terbaru dalam geografi sekolah di Indonesia
  23. Penggunaan webcam untuk menunjukkan perubahan dan gerakan lingkungan fisik
  24. Konsep berpikir spasial pada standar geografi sekolah dasar
  25. Instruksi interpretasi peta dalam buku paket pengenalan geografi
  26. Belajar berbasis masalah untuk memperkenalkan belajar siswa dalam geografi SMP
  27. Pengaruh repetisi ruang pada pengingatan pengetahuan peta jangka panjang
  28. Geografi musik pop Indonesia: memperkenalkan siswa pada konsep geografi dasar
  29. Meningkatkan kesadaran keruangan di SMA: pendidikan berbasis tempat dan sistem informasi geografis
  30. Atlas sejarah pemilu Indonesia
  31. PBL-GIS di pendidikan geografi menengah: apakah menghasilkan prestasi belajar ordo tinggi?
  32. Agnotologi sebagai alat pengajaran: mempelajari ilmu iklim dengan mempelajari misinformasi
  33. Pembangunan kota-kota di Indonesia

Monday, June 6, 2011

Contoh topik Disertasi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

  1. Neurosains, pendidikan anak usia dini, dan bermain
  2. Kinerja akademis anak yang lahir prematur
  3. Perbandingan lintas budaya pelayanan anak usia dini yang mengalami gangguan belajar
  4. Kebijakan literasi awal reformasi pendidikan dan keanekaragaman linguistik anak
  5. Pengaruh dua pendekatan tulisan tangan, D’Nealian dan Sunform, pada pembentukan huruf siswa TK
  6. Makna sekolah bahasa Indonesia untuk pengalaman belajar usia dini imigran Indonesia di AS
  7. Pengajaran kompetensi sosial dan emosional pada anak usia dini
  8. Sikap, keyakinan, dan interaksi anak usia dini dan orang tuanya mengenai membaca buku cerita secara nyaring dalam masyarakat pedesaan
  9. Tantangan yang dihadapi perawatan, pengembangan, dan pendidikan anak usia dini dalam era pendidikan dasar universal
  10. Mengapa kita menggunakan literatur anak ketika mengajar orang dewasa?
  11. Proses perubahan guru pendidikan anak usia dini sebagai mahasiswa pasca sarjana
  12. Perspektif anak pada kehidupan mereka sehari-hari dalam perawatan anak dalam dua kebudayaan: Indonesia dan AS
  13. Rasional berbasis penelitian dan strategi praktis pengajaran matematika pada anak usia dini
  14. Hubungan antara program menulis huruf sekolah dasar dan sikap siswa, pencapaian literasi, dan budaya persahabatan
  15. Penelitian kualitatif pada tantangan, sumberdaya, dan strategi untuk melayani anak yang belajar bahasa Inggris pada usia dini
  16. Kesalahan penyusunan sosial budaya yang dihadapi para bilingual China prasekolah
  17. Pendekatan positif pada belajar dalam konteks aktivitas ruang kelas prasekolah
  18. Pendekatan multimodal pada struktur blok penamaan
  19. Kebijakan pendidikan taman kanak-kanak di Indonesia
  20. Perspektif penyedia jasa perawatan anak keluarga mengenai perkembangan profesional yang efektif dan perannya dalam sistem perawatan anak
  21. Perbandingan praktek guru dan orang tua untuk anak penderita autisme dan gangguan perkembangan lainnya
  22. Tantangan, manfaat, dan strategi berbasis bukti untuk mendukung pertumbuhan kosakatan anak usia dini
  23. Guru dan siswa membangun pengetahuan dan literasi bersamaan
  24. Studi eksploratori aktivitas dan perilaku menantang dalam pendidikan anak usia dini
  25. Etika terapan sebagai landasan pendidikan guru anak usia dini
  26. Perubahan kelembagaan dalam pendidikan anak usia dini
  27. Studi kasus melibatkan orang tua dalam penilaian anak dalam konferensi orang tua-guru
  28. Teori dan praktek pendidikan Taman Kanak  Kanak
  29. Studi pengamatan literasi cetak dalam pendidikan anak usia dini
  30. Studi kualitatif mengenai rutinitas berpakaian anak prasekolah
  31. Dukungan perilaku positif seluas program di prasekolah
  32. Peningkatan akuisisi kosakata baru lewat penggunaan intervensi citra
  33. Interaksi anak dalam pusat pendidikan anak usia dini dan kualitas pendidik anak usia dini

Saturday, June 4, 2011

Contoh judul disertasi ekonomi pertanian

  1. Permintaan impor AS untuk tilapia dari Indonesia
  2. Persepsi lingkungan dan perubahan perilaku petani pinggir bukti
  3. Pertambangan tembaga dan biaya lingkungan
  4. Respon swasta terhadap insentif publik dalam manajemen spesies invasif
  5. Booming ekspor hidrokarbon, de agrikulturisasi, dan keamanan makanan
  6. Ekuitas globalisasi dan keadilan
  7. Kompetitivitas internasional industri telur meja
  8. Estimasi ukuran perusahaan gula efisien untuk petani
  9. Kesepakatan kemitraan ekonomi regional dan implikasinya bagi ekonomi pengekspor gula
  10. Menilai kinerja dan pengaruh produk dan jasa informasi pertanian
  11. Pengaruh potensial kemitraan pada perdagangan ikan
  12. Spesialisasi ekspor
  13. Respon pada pengaruh perubahan iklim pada pertanian, perikanan, dan pariwisata menggunakan geoinformatika
  14. Isu dan implikasi kebijakan asimetri ekonomi, liberalisasi perdagangan, dan integrasi regional
  15. Implikasi atas keamanan pertanian AS dan kebijakan investasi pedesaan pada produsen gula indonesia
  16. Kontribusi kesepakatan perdagangan regional pada konvergensi ekonomi
  17. Analisis komparatif manajemen praktek pelestarian tanah
  18. Reformasi ekonomi dan respon pasokan pertanian
  19. Kompetitivitas pertanian dan pengaruh pendanaan
  20. Penilaian kompetitivitas industri ternak utama dalam kasus ayam broiler
  21. Liberalisasi perdagangan unilateral dan multilateral pada gula dan implikasinya bagi industri gula Indonesia dan Dunia
  22. Implikasi komitmen WTO pada masa depan industri gula
  23. Pertimbangan non perdagangan dan perlakuan diferensial
  24. Liberalisasi perdagangan dan pengaruhnya pada perdagangan Indonesia-AS
  25. Lingkungan, perdagangan dan WTO
  26. Ekonomi pertanian masyarakat Indonesia dan aturan GATT/WTO mengenai pertanian: imperatif untuk pertumbuhan dan perkembangan subregional
  27. Perang tomat Indonesia-Malaysia dan kesepakatan suspensi antidumping
  28. Pertumbuhan produktivitas, kemajuan teknik, dan perubahan efisiensi: bahan-bahan kunci untuk kompetitivitas internasional
  29. Respon pada ketidak mampuan berkompetisi
  30. Kompetitivitas industri broiler pra dan pasca liberalisasi
  31. Liberalisasi perdagangan industri makanan: masa depan kesepakatan perdagangan preferensial
  32. Faktor-faktor terpilih yang mempengaruhi struktur pasar dalam pasar makanan tradisional
  33. Pilihan perdagangan dan industri pisang pedalaman: distribusi sewa dan implikasi kebijakan perdagangan

Thursday, June 2, 2011

Disertasi Seni

Menulis disertasi seni cukup menghibur. Ketika tiba saat menyusun disertasi seni, mahasiswa seni biasanya justru sangat bersemangat, apalagi hal ini menentukan kelulusannya sebagai doktor. Tergantung pada arah bidang studi anda, ada banyak sekali topik yang dapat dipilih. Tentu saja, kadang dapat muncul masalah – anda dapat merasa terbebani. Bukan hanya itu aspek dari proses penulisan disertasi, ada banyak isu yang muncul. Kami akan membahas tantangan-tantangan utamanya, dan cara PenulisDisertasi.blogspot.com membantu anda dalam menghadapinya.
Dalam mempertimbangkan topik disertasi untuk disertasi seni anda sebagaimana yang baru kita sebutkan, anda mungkin memiliki beberapa kesulitan dalam memilih satu topik tertentu. Lagi pula, ada banyak subjek yang tersedia untuk anda, bahkan bila anda memutuskan kalau anda ingin berfokus pada gaya seni tertentu, seniman tertentu, atau karya tertentu yang harus anda lakukan sendiri.
Keberadaan banyak sekali pilihan yang mungkin untuk menyempitkannya menjadi topik yang sempurna dapat menjadi tugas yang mustahil anda kerjakan. Merasa terbebani dan frustasi sejak awal proses menulis dapat sangat merugikan. Itu mengapa penulis berpengalaman dari PenulisDisertasi.blogspot.com dapat membantu anda menyempitkan pilihan topik anda dan tiba pada yang sesuai untuk anda.
Karena menulis disertasi seni cukup berbeda dengan menulis disertasi pada bidang studi lainnya, anda mungkin tidak tahu pasti apa yang dibutuhkan untuk menulis tipe ini.
1. Apakah ini merupakan proyek kreatif, atau semata faktual?
2. Apakah ini harus berupa penafsiran campuran atau kreatif?
Profesor, pembimbing, dan dosen anda akan mampu menjawab banyak pertanyaan ini, namun anda masih memerlukan bantuan. Lagipula, saat ini adalah saat penting dalam karir anda ketika anda tidak ingin berharap kalau anda menebak benar.
Anda harus tahu pasti apa yang anda harapkan untuk lakukan, jika tidak, titel anda dipertaruhkan.
Atas alasan tersebut, contoh disertasi dalam bidang seni dapat sangat membantu. Kembali, profesor, pembimbing, dsb dapat membantu anda pula. Namun, ketika sang pembimbing memberikan contoh tersebut, anda hanya dapat mempelajarinya dalam waktu terbatas. Anda bahkan mungkin tidak punya kesempatan membawanya pulang. Sebaliknya, bila anda memesan contoh disertasi yang sesuai pesanan anda di PenulisDisertasi.blogspot.com anda dapat mempelajarinya selama yang anda perlukan, sehingga anda memahami arah yang anda tuju.
Membaca contoh yang ditulis dengan baik adalah cara ideal untuk mempelajari format disertasi yang tepat untuk disertasi seni. Seringkali formatnya berbeda daripada jenis lain. Tentu saja, bila anda membutuhkan bantuan dalam bagian apapun penulisan disertasi anda, baik itu proposal ataupun bab-bab di dalamnya.