Monday, October 31, 2011

Disertasi tentang Kemiskinan

Walaupun fakta kalau sejumlah negara yang miskin di penjuru dunia berjumlah besar, yang harus membayar hutang ke negara yang lebih maju, negara-negara yang dipandang miskin ini juga mampu melakukan sesuatu sebagai balasan pada negara kaya tersebut dengan cara lain. Salah satunya adalah dimana negara yang tidak maju mampu membantu dicontohkan dengan sebatang coklat oleh Hershey. Banyak batang coklat ini sesungguhnya dibuat oleh bahan baku yang berasal dari negara seperti Nigeria, sebuah tempat yang kaya coklat, Amerika Latin mungkin menjadi sumber gula. Sebuah negara di Afrika, Sudan juga menjadi sumber utama kacang yang juga digunakan di batangan coklat. Tidak diragukan kalau minyak, dalam bentuk bahan bakar, juga datang dari berbagai negara di Dunia Ketiga karena negara-negara ini mampu menyediakan 56% minyak yang digunakan di penjuru dunia. Berbagai jenis makanan juga disediakan oleh negara-negara tidak maju ke negara maju. Ini berarti kalau negara kaya mendapatkan keuntungan dari negara-negara dunia ketiga dan pada gilirannya, negara kaya ini dapat memberikan berbagai jenis bantuan ke negara-negara ini.
Akan muncul suatu titik dimana anda menyadari kalau kemiskinan ada di mana-mana dan mengambil sebuah langkah untuk menghapus masalah ini merupakan hal yang terpenting. Anda bahkan dapat bertanya mengapa sebagian negara terkaya mengalokasikan uang pada hal-hal yang tidak segera bagi mereka, seperti menyediakan dana hanya agar pemerintah dapat membeli senjata agar negara kaya ini dapat menang pada saat terjadi perang, atau pemerintah tertentu yang mampu mengalokasikan anggaran bagi negaranya untuk menghadapi evolusi teknologi yang terjadi cepat. Bukannya mengalokasikan uang untuk hal-hal ini, pemerintah seharusnya memberikan prioritas pada jutaan orang yang tidak punya sesuatu untuk dimakan hampir setiap hari. Tidak diragukan kalau masalah kemiskinan ini telah menjadi semakin berbahaya dan lembaga pemerintahan tidak lagi membutuhkan bukti agar dapat mulai mengambil tindakan. Bila masih dibutuhkan bukti agar orang dapat bertindak, maka kita harus mulai memilikirkan mengenai kondisi hidup wanita dan anak-anak di penjuru dunia dan melihat seberapa besar persentase wanita dan anak-anak yang menderita.