Friday, April 8, 2011

Disertasi Ilmu Gizi: Bioterorisme Makanan

Menurut laporan berita terbaru, stategi baru ancaman teror mungkin melibatkan penggunaan agen biologis untuk mencemari pasokan makanan di hotel dan restoran AS.
Dave Olds, mahasiswa doktoral dalam bidang ilmu gizi dan manajemen restoran dan hotel dari Kansas State University tahun 2010, melakukan penelitian disertasinya mengenai keamanan makanan dan bioterorisme. Judul disertasinya : "Food Defense Management Practices In Private Country Clubs," memeriksa standar keamanan yang digunakan restoran klub country untuk melindungi makanan dan bagaimana praktek ini dilaksanakan.
“Saya memilih country club karena mereka memiliki populasi yang eksklusif. Mereka adalah tempat yang sering dikunjungi orang berpengaruh dan keluarga mereka, dan kadang juga pejabat pemerintah,” kata Olds.
Studi nasional lainnya pada bidang ini belum dilakukan, kata Olds. Gagasan ini datang dari studi sebelumnya di Kansas State University yang memeriksa bioterorisme makanan di sekolah dan rumah sakit.
Untuk mengumpulkan datanya, Olds, mantan koki, mensurvey manajer-manajer klub country secara nasional. Ia melakukan tur pada 25 klub country dan mengunjungi manajer klub.
“Saya menemukan kalau pencemaran makanan yang disengaja tidak dianggap kejadian yang sangat umum oleh manajer klub. Faktanya, sebagian bahkan tidak mengira kejadian ini dapat terjadi,” kata Olds. “Walau begitu, ini adalah salah satu bentuk tertua terorisme, karena telah ada rekaman sejarah yang berasal dari masa Romawi Kuno.”
Olds menemukan kalau 21 dari 25 manajer klub mengatakan mereka tidak berpikir kalau bioterorisme adalah resiko bagi klub country mereka.
Pencemaran makanan yang disengaja dapat datang dari dua kelompok: mereka yang bekerja didalam operasi dan mereka yang bekerja diluar operasi. Menurut Olds, manajer klub merasa kalau karyawan yang kesal lebih mungkin daripada non karyawan untuk sengaja mencemari makanan.
Sebuah insiden jenis ini terjadi tahun 2009 di restoran Kansas Citiy, bukannya di sebuah klub country, ketika saat itu ditemukan kalau seorang mantan karyawan mencampur pestisida dengan salsa, kata Olds.
“Salah satu kutipan dalam laporan berita terbaru mengenai pencemaran makanan oleh Al Qaeda di Semenanjung Arabia mengatakan kalau ia adalah topik yang sulit untuk diperdebatkan tanpa membuat publik khawatir. Saya rasa itu sangat benar,” kata Olds. “Ini cukup rumit karena anda harus mendidik karyawan dan direktur, namun anda tidak boleh menyebabkan panik atau bahkan justru memberikan orang ide untuk melakukannya.”
Sumber berita:
Kansas State University.


No comments:

Post a Comment