Thursday, March 3, 2011

Disertasi Terbaik Teknik Energi: Reduksi Emisi diperlambat oleh Mobil yang Lebih Berat dan Lebih Kuat

Potensi mengurangi emisi karbon dioksida dari mobil belum sepenuhnya terealisasi. Rata-rata pembeli mobil di Swedia masih membeli mobil yang lebih berat dan lebih boros daripada rata-rata orang Eropa, bahkan walaupun perbedaan ini telah menurun dalam tahun-tahun terakhir.
Dalam tiga puluh tahun terakhir, mobil yang dijual di Swedia berukuran semakin besar dan mereka lebih cepat lagi dalam percepatannya. Hal ini diikuti oleh sebagian perbaikan teknis mobil yang tidak bertujuan menurunkan konsumsi bahan bakar.
Bila mobil tidak semakin besar dan tidak dipercepat akselerasinya antara 1985 dan 2007, mereka hanya akan membutuhkan 47 persen bahan bakar lebih sedikit. Namun, pengurangan aktual pada periode ini hanya 18 persen.
Sementara minat dalam mobil ramah lingkungan telah meningkat dalam tahun-tahun terakhir, namun bukannya pergeseran pada mobil yang lebih kecil dengan horsepower lebih kecil, yang ada justru peningkatan jumlah mobil diesel dan etanol. Hal ini membawa pada pengurangan emisi karbon dioksida, namun masih perlu penelitian lanjut untuk menggunakan sepenuhnya potensi yang kita miliki untuk mengurangi emisi.
Penemuan ini disajikan oleh Frances Sprei dari Universitas Teknologi Chalmers di Gothenburg, Swedia, yang telah menghabiskan beberapa tahun meneliti perkembangan dalam mobil-mobil yang baru terjual di Swedia. Sekarang ia mengajukan gambaran baru ini dalam disertasi doktornya.
“Pembatasan yang dapat menurunkan emisi melibatkan penggunaan instrumen kebijakan yang mengurangi konsumsi bahan bakar, tanpa melihat tipe bahan bakar,” kata Frances Sprei.
Disertasinya berjudul “Efisiensi Energi Versus Pendapatan Amenitas Konsumen (Energy Efficiency Versus Gains in Consumer Amenities) dan dipertahankan secara publik tanggal 6 September 2010 di Universitas Teknologi Gothenburg.

No comments:

Post a Comment