Tuesday, May 3, 2011

Disertasi Mekanika Fluida : Resiko Kesehatan Tabung Nano Karbon

Tabung nano karbon adalah bahan modern yang sangat ringan yang dapat menambah sifat yang diinginkan pada berbagai produk industri, namun mereka dapat memberikan masalah kesehatan. Sebuah disertasi doktor baru dari Universitas Teknologi Lulea di Swedia menunjukkan kalau serabut yang sangat kecil seperti tabung nano karbon dapat masuk hingga ke paru-paru yang dalam kasus terburuknya dapat menyebabkan kanker.
“Penelitian saya mendasari kepedulian mengenai dampak kesehatan dan adalah alasan bagi kita untuk hati-hati ketika menangani bahan ini,” kata Sofie Högberg, yang sekarang memperoleh gelar PhDnya dalam teknik mekanika fluida dari Universitas Teknologi Lulea.
Hasil penelitiannya menunjukkan kalau serabut yang paling mungkin memasuki paru-paru, mungkin sampai ke alveoli, adalah yang berdiameter sekitar 10-100 nanometer (1 nanometer = satu persemiliar meter) dan panjangnya 1-10 mikron. Ini adalah ukuran umum tabung nano karbon.
Dalam penelitiannya, ia mengembangkan persamaan untuk menentukan pergerakan sebuah serabut. Ia kemudian memecahkan persamaan ini secara numerik untuk sejumlahbesar serabut dalam geometri dan medan aliran yang mewakili jalur udara, untuk melihat bagaimana proporsi serabut yang terhirup dapat terjadi, tergantung pada parameter seperti ukuran dan bentuk partikel.
Bidang teknologi nano telah menggiat dalam tahun-tahun belakangan, dan sekarang ada lebih dari seribu produk nano di pasaran. Teknologi ini mencakup memodifikasi bahan pada tingkat atom. Tabung nano karbon adalah bahan nano yang populer karena kombinasi sifatnya yang diinginkan banyak produk industri. Dengan menambahkan sejumlah kecil tabung nano, menjadi mungkin untuk menciptakan bahan yang kuat namun tetap ringan. Walau begitu, dengan diameter skala nano dan bentuk sangat panjang, partikel sangat kecil ini dapat memberi resiko kesehatan.
“Ada kemungkinan kalau tabung nano dapat menyebabkan mesotelioma, sejenis kanker yang sebelumnya hanya berasosiasi dengan asbes,” kata Sofie Högberg.
Pengetahuan kita mengenai bagaimana partikel berbentuk bulat dan serabut dapat digunakan dalam bidang lain, seperti komposit dan kertas serta kedokteran aerosol. Ini artinya penelitian Sofie Högberg memiliki spektrum aplikasi yang luas.
Sumber :
ScienceDaily (Jan. 19, 2011)

No comments:

Post a Comment