Tuesday, May 3, 2011

Templat Disertasi

Templat disertasi adalah dokumen yang menyederhanakan proses penulisan disertasi. Walau begitu, tidak mutlak harus menulis disertasi menggunakan templat. Sebuah templat adalah berkas yang terformat dan siap digunakan yang dapat anda isi. Bila anda menggunakan templat, anda dapat mengisi outline yang disajikan ke anda dengan isi yang anda tentukan dalam segmen yang sama dan telah dibakukan.
Sebagian besar templat disertasi mengandung semua bab yang diperlukan untuk penulisan disertasi seperti pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, data, hasil dan kesimpulan. Anda juga dapat memperoleh templat yang bagus dari internet. Tempat lain yang handal untuk memperoleh templat disertasi adalah perpustakaan universitas anda dimana anda juga bisa memperoleh contoh disertasi sesuai dengan peraturan universitas anda.
Berikut sejumlah hal yang perlu diingat ketika menggunakan templat untuk disertasi anda:
  • Selalu dekati point utama tanpa menyimpang dari topik. Pastikan kalau topik atau pernyataan masalah anda difrase sedemikian hingga menarik perhatian dan relevan. Sebuah topik harus merangsang rasa ingin tahu pembaca sehingga mereka berminat membaca disertasi anda.
  • Anda harus memperhatikan huruf, nomer halaman, gaya menulis dan penggunaan judul. Hal ini akan membantu anda dalam menstruktur disertasi anda dengan baik dan membantu anda menghemat waktu penyuntingan dan pembacaan disertasi nantinya.
  • Perhatikan struktur dan otentisitas tinjauan pustaka dan pastikan kalau isinya berbasis analisa bukan copy paste. Bila anda memiliki tinjauan pustaka yang relevan, berarti tiga perempat pekerjaan sudah selesai. Anda bisa memesan tinjauan pustaka untuk disertasi anda di penulisdisertasi@gmail.com
  • Gunakan sumber terbaik untuk templat disertasi anda.
  • Buat catatan metodologi disertasi kualitatif dan kuantitatif yang digunakan dalam contoh dan ini akan memberikan gagasan jelas mengenai penulisan disertasi anda.
  • Hindari membuat penilaian moral dalam karya anda yang dapat membawa pada kontroversi yang tidak perlu

No comments:

Post a Comment