20 July 2011

Contoh topik Disertasi Sastra Belanda

  1. Sunyinya Somme: Suara dan Realisme dalam puisi Inggris dan Belanda dalam memediasi The Battle of the Somme
  2. Bagaimana teknologi baru dapat menyumbangkan pemahaman kita pada drama abad ke 17 dan 18: studi kasus Antwerp
  3. ‘Saya bukan seorang penulis’: Refleksivitas diri dan politik dalam Max Havelaar, karya Multatuli
  4. Romantika masalah cinta antar budaya: eksotisme dalam Blank en geel karya Van Deyssel
  5. Selebritis sastra dan wacana kepengarangan dalam sastra Belanda
  6. Perubahan pasca kolonial dalam kritik sastra Belanda

Apa Itu Disertasi?

Disertasi setidaknya mengandung lima hal yang menjadi ciri-cirinya.
1. Disertasi harus berupa argumentasi.
2. Disertasi merupakan pemaparan hasil penelitian orisinil.
3. Disertasi adalah hasil dari pendidikan.
4. Mungkin merupakan karya tulis paling mandiri dan terbesar yang anda lakukan, dan
5. Ia dapat dipublikasikan. Minimal ia dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Ia juga dapat diterbitkan menjadi buku. Walau begitu, sebagian besar doktor tidak pernah mempublikasikan disertasinya menjadi buku.
Secara resmi disertasi doktor harus memberikan kontribusi nyata pada pengetahuan mengenai subjek dan menawarkan bukti keaslian yang ditunjukkan oleh fakta-fakta baru dan/atau berdasarkan daya kritis mandiri calon doktor. Definisi ini berasal dari Universitas London.
Untuk mempertahankan mutu, mahasiswa pasca sarjana s3 diberikan profesor penguji yang akan mengapresiasi penelitian anda. Penguji ini harus anda pilih dengan hati-hati. Tujukan disertasi anda pada mereka. Tetaplah berpegang pada karya-karya ilmiah mereka, dan tetap berkomunikasi secara teratur dengan mereka. Caranya bisa dengan menanyakan apa saja peraturan di universitas anda. Umumnya dipandang normal untuk berinteraksi secara teratur dengan komite disertasi anda.
Penguji anda harus diberi tahu tentang penelitian anda. Bila ia tidak ada dalam disertasi anda, mereka tidak akan mencari tahu tentangnya. Tidak peduli seberapa baik penelitian anda, anda tetap harus menulis disertasi yang baik.

Rencanakan Argumentasi Anda

Ada enam hal yang harus dicakup dalam rencana argumentasi sebuah disertasi. Berikut akan diberikan contoh dari disertasi ilmu komputer.
  1. Pendahuluan, yaitu daerah studi. Contoh: Kesuksesan sebuah proyek pengembangan piranti lunak tergantung pada kemampuan menangkap kebutuhan para stakeholder dalam sebuah spesifikasi.
  2. Masalah, yaitu apa yang harus dihadapi. Contoh: walau begitu, spesifikasi sering kali mencerminkan bias sang analis sendiri, bukannya masukan dari banyak stakeholder.
  3. Apa yang dikatakan literatur mengenai masalah ini. Contoh: metode yang dijelaskan dalam literatur sekarang gagal mengalamatkan identifikasi dan integrasi berbagai sudut pandang.
  4. Bagaimana mengatasi masalah ini. Contoh: Dengan memperlakukan aktivitas spesifikasi sebagai dialog antara stakeholder, kita dapat memodelkan tiap sudut pandang secara berbeda.
  5. Bagaimana mengimplementasikan solusi saya. Contoh: Penulis menyediakan seperangkat alat untuk menjelajahi ketidak sepakatan antara sudut pandang, danmenggunakan alat-alat ini sebagai basis proses negosiasi berbantuan komputer.
  6. Hasilnya. Contoh: pendekatan ini terbukti meningkatkan keterlacakan dan kehandalan spesifikasi dan kepuasan stakeholder secara keseluruhan.

22 June 2011

Judul topik disertasi Teknik Sistem

  1. Penelitian kontrol toleran retakan untuk sistem pengendali jaringan dengan penjatuhan paket
  2. Algoritma kombinatorial baru untuk masalah pembuatan keputusan kelompok multi atribut abu-abu kabur
  3. Stabilitas sistem pengendali jaringan tunggal dengan kendala kontrol
  4. Algoritma genetik kebal adaptif untuk optimisasi global fungsi multivariabel
  5. Algoritma fusi informasi sumber ganda dalam sistem deteksi penerbangan
  6. Perbandingan jaringan syaraf dan mesin vektor pendukung dalam seleksi pemasok
  7. Seleksi parameter mesin vektor pendukung pendekatan fungsi berbasis optimisasi chaos
  8. Stabilitas tergantung penundaan dan stabilisasi kelas sistem penunda variasi waktu di saklar linier
  9. Algoritma optimisasi koloni semut dan penerapannya pada desain pengendali kabur syaraf
  10. Algoritma belajar dan penerapan jaringan syaraf BP berbasis gerbang kuantum universal
  11. Metode subruang Krylov berbasis teknologi prapengolahan data
  12. Perhitungan sederhana sinyal UWB yang dipancarkan lewat slab konduktor terbatas
  13. Dekomposisi moda empiris menggunakan penyaringan variabel dengan kalibrasi skala waktu
  14. Penerapan analisis multi resolusi dalam pembuangan derau citra sonar
  15. Penelitian resolusi meragukan dibantu dengan selisih segitiga
  16. Deteksi sinyal LFM multi komponen dan pendekatan parameter berbasis Radon-HHT
  17. Algoritma pendekatan tunda waktu diperberat HB baru dalam lingkungan derau impulsif
  18. Pendekat offset frekuensi bilangan bulat Bayesian untuk sistem MIMO-OFDM
  19. Koreksi warna video multi pandang menggunakan program dinamik
  20. Saringan pemutih polarimetrik untuk citra POLSAR berbasis dekomposisi subruang
  21. Batas bawah Cramer-Rao posterior untuk pelacakan hanya bearing multi target
  22. Susunan apertur bersama antena ganda untuk orientasi dan telemetri dalam rongga konformal
  23. Aturan kombinasi efisien teori Dezert-Smarandache
  24. Penelitian konsistensi pengukuran dan pendekatan perkiraan berat matriks perbandingan tak pasti hibrid
  25. Desain dan strategi operasi sistem untuk menghancurkan target sensitif waktu berbasis efektivitas sistem
  26. Algoritma genetik berbasis distribusi eksponensial untuk memecahkan masalah programming dua level bilangan bulat campuran
  27. Desain produk berbasis penerapan fungsi mutu kabur
  28. Himpunan kasar-S dan penemuan pengetahuan penyembunyian-F
  29. Desain pengendali stabilitas global untuk sistem variasi waktu linier dan penerapannya pada rudal BTT
  30. Teori grafik pada stabilitas selang sistem pengendali jaringan
  31. Pengendalian kaku tergantung tunda Hinfinity pada sistem kabur tak pasti polihedral konveks
  32. Teori sampel ekuivalen sistem pengendali jaringan dan penerapannya
  33. Pengendali kabur adaptif tak langsung untuk sebuah kelas sistem waktu diskrit non linier

18 June 2011

Disertasi Pangan Pertanian: Apakah Kandang yang Dipoles Memberi Kebaikan bagi Induk Ayam?

Dalam disertasi doktornya, ilmuan peneliti Eija Valkonen dari Penelitian Makanan Pertanian Finlandia menemukan kalau induk ayam secara aktif bertelur dan mengeram di kandang yang dipoles. Ia menemukan pula kalau induk ayam menghasilkan telur sama banyaknya pada kandang yang dipoles dibandingkan kandang biasa.
Selain itu, studi ini menunjukkan kalau struktur tulang induk ayam yang dipelihara dalam kandang berpoles lebih kuat daripada induk ayam dalam kandang biasa.
“Dalam kandang biasa, induk ayam tidak punya kesempatan untuk berlatih, yang membuat tulang lemah, namun kandang yang dipoles meningkatkan mineralisasi tulang. Hal ini mendukung hipotesis meningkatnya kesejahteraan induk ayam. Di sisi lain, pengeraman meningkatkan lesi tapak kaki dan kerusakan tulang dada,” kata Valkonen.
Mempelajari kesejahteraan hewan secara tidak langsung
Menurut Valkonen, penggunaan aktif pengeraman dan sarang menunjukkan kalau mereka memungkinkan induk ayam melakukan perilaku tertentu yang penting bagi mereka.
“Studi kesejahteraan hewan tidak pernah dilakukan langsung, dan hasilnya ambigu. Mereka selalu terbuka untuk penafsiran, setidaknya mengenai indikator kesejahteraan itu sendiri. Sebagai contoh, apakah lebih penting memuaskan kebutuhan perilaku ketimbang menghindari lesi tapak kaki?” kata Valkonen.
Walau ada ruang penafsiran, sang ilmuan peneliti percaya kalau kandang yang dipoles lebih baik bagi induk ayam daripada kandang konvensional.
Kandang konvensional segera tamat
Sejak awal 2012 negara anggota Uni Eropa mulai mengadopsi arahan untuk melarang penggunaan kandang konvensional untuk induk ayam petelur. Hanya kandang dipoles yang diizinkan, dan ia harus disesuaikan dengan pengeraman, sarang, dan makanan dengan ruang sedikit lebih besar daripada kandang konvensional.
Dalam studi disertasi Valkonen, induk ayam diamati dalam tiga eksperimen terpisah selama periode pengeraman ayam, yaitu satu tahun. Eksperimen ini mempelajari pengaruh muatan protein makanan, muatan energi, dan pasokan kapur pada produksi dan kesehatan induk ayam. Eksperimen keempat mengevaluasi efek pengeraman pada konsumsi makanan dan perilaku.
Kandang yang dibandingkan adalah kandang konvensional untuk tiga induk ayam dan kandang polesan untuk delapan induk ayam. Daerah lantai kandang konvensional adalah 1970 cm persegi sementara kandang polesan 6000 cm persegi.
Level produksi tetap sama
Dalam studinya, Valkonen secara khusus mempelajari pengaruh kandang yang dipoles pada produksi dan asupan makanan. Tipe kandang telah dikembangkan selama berdekade, namun sangat sedikit penelitian dilakukan pada makanan dan konsumsi makanan model produksi ini.
Hasil penelitian menunjukkan kalau induk ayam dalam kandang dipoles dapat mencapai level produksi yang sama seperti induk ayam dalam kandang konvensional. Walaupun variasi kecil diamati dalam asupan makanan, variasi ini tidak cukup signifikan untuk mengubah rekomendasi makanan saat ini.
“Indikator kunci dalam hal keuntungan produksi adalah rasio konversi makanan, atau asupan makanan per satu kilogram telur dihasilkan. Gambarannya ternyata sama pada kedua tipe kandang, tekan Valkonen.
Sumber: ScienceDaily (Nov. 1, 2010)

Disertasi Geografi Sosial: Orang yang Berpindah Jarak Jauh lebih Sering Bercerai

Orang yang bekerja jarak jauh dapat diuntungkan oleh pendapatan dan kesempatan karir, dan memberikan alternatif yang bagus untuk berpindah-pindah kediaman. Namun orang yang bekerja jarak jauh kurang memberi waktu untuk keluarga dan teman dan berakibat pada stress dan masalah kesehatan. Hubungan antar pasangan juga bermasalah dan menurut disertasi dari Universitas Umea, resiko perpisahan 40 persen lebih tinggi pada orang yang bekerja jarak jauh daripada orang lainnya.
Mengembangnya daerah pasar kerja mendorong lebih banyak orang bekerja jarak jauh, dan bagi 11 persen warga Swedia perlu setidaknya 45 menit untuk pergi kerja. Kebanyakan adalah orang tua dari anak kecil dan hidup dengan pasangannya, serta sebagian besarnya adalah laki-laki.
Dalam disertasinya, geografer sosial Erika Sandow dari Universitas Umea memetakan pekerja jarak jauh di Swedia dan memeriksa pengaruhnya pada pendapatan dan hubungan. Penemuannya menunjukkan walaupun pendapatan dan karir meningkat karena bekerja jarak jauh, biaya sosialnya ikut menanjak, dan menurut Erika Sandow, variabel ini harus dibahas pula.
Studi ini mencakup lebih dari 2 juta warga Swedia yang menikah atau hidup bersama tahun 2000, dan hasilnya berdasarkan data statistik Swedia untuk individu ini dari 1995 hingga 2005. Erika Sandow menunjukkan kalau mereka yang bekerja jarak jauh mendapat akses pada pasar kerja yang lebih luas dan sering kali kesempatan karir yang lebih besar dan perkembangan pendapatan yang lebih baik. Namun wanita dan pria mendapatkan manfaat yang berbeda, dengan pendapatan lebih cepat meningkat pada pria yang bekerja jarak jauh. Walau begitu, pasangan pekerja ini kehilangan pendapatan, dan karenanya sebagian besar pekerja jarak jauh adalah pria, ini artinya lebih banyak wanita membawa pulang lebih sedikit uang dan bertanggung jawab atas keluarga dan anak. Juga umum kalau wanita bekerja dalam pekerjaan yang tidak terlalu baik tetapi dekat dengan rumah, atau bekerja paruh waktu, untuk mengantar dan menjemput anak dari penitipan, kata Erika Sandow.
Penemuannya menunjukkan kalau pengembangan daerah kerja umumnya meningkatkan karir pria, dan peningkatan pekerja jarak jauh dapat mendorong perbedaan gender di rumah dan pasar kerja. Di saat yang sama, beberapa wanita yang bekerja jarak jauh mendapat karir yang lebih baik dan bayaran yang lebih tinggi.
Namun, seperti ditunjukkan Erika Sandow, studi sebelumnya telah menunjukkan kalau wanita yang bekerja jarak jauh mengalami lebih banyak stress dan tekanan waktu, dan merasa tidak sukses dalam pekerjaan daripada pria yang bekerja jarak jauh.
Sejumlah besar pekerja jarak jauh memiliki anak kecil dan tinggal menetap di satu daerah. Sebagian besar dari mereka yang mulai bekerja jarak jauh terus melakukan itu, dan lebih dari separuh telah bekerja jarak jauh setidaknya selama lima tahun. Di saat itu, para pekerja ini belajar beradaptasi, menurut Erika Sandow, dan pengalaman mempermudah penciptaan strategi menguasai masalah ini. Namun situasinya adalah tidak semuanya dapat bertahan dalam waktu yang lama. Penemuannya menunjukkan kalau pekerja jarak jauh memiliki resiko 40 persen lebih tinggi untuk bercerai daripada orang lain, dan tahun pertama kerja jarak jauh lah yang paling kritis untuk hubungan.
Walaupun daerah pasar kerja yang mengembang adalah baik untuk pembangunan, biaya sosialnya terikat dengan waktu perjalanan yang panjang yang merupakan faktor yang harus disertakan, tekan Erika Sandow. “Kami tidak tahu apa jadinya pekerja jarak jauh dalam waktu panjang dan apa biaya yang harus mereka bayar demi pertumbuhan ekonomi. Penting untuk menyorot konsekuensi sosial yang dialami pekerja jarak jauh. Sebagai contoh, bagaimana anak dipengaruhi oleh pertumbuhan dengan salah satu atau kedua orang tua bekerja jarak jauh?”

Sumber : ScienceDaily (May 25, 2011)


Contoh topik disertasi Geografi

  1. Pendidikan berbasis lokasi untuk menghubungkan anak dengan lahan
  2. Membuat ruang warga negara dalam pendidikan geografi
  3. Alat baru untuk analisis iklim menggunakan klasifikasi iklim Koppen
  4. Pengajaran konsep geografi lewat kerja lapangan dan kompetisi
  5. Isu global pendidikan geografi
  6. Penggunaan sistem informasi geografi di sekolah tanpa laboratorium komputer
  7. Implementasi teknologi geospasial level SMA dan mata pelajaran berpikir spasial
  8. Perbedaan spasialitas dalam mempertanyakan lokasi sebagai pertanyaan buku teks untuk mendukung berpikir spasial
  9. Penilaian, berpikir spasial, dan standar geografi nasional baru
  10. Penelitian kebakaran hutan dalam mata pelajaran bahaya lingkungan dengan pendekatan belajar aktif
  11. Penyederhanaan teori tempat sentral menggunakan GIS dan GPS
  12. Penelitian sarjana lintas disiplin dalam jaringan sensor nirkabel, pemetaan web, dan manajemen data geospasial
  13. Latihan untuk mendefinisikan batas-batas sebuah daerah
  14. Teknologi geospasial dalam kelas studi sosial
  15. Memahami urbanisasi dataran rendah lewat lensa lansekap perkotaan
  16. Peta mental dan persepsi tempat anak untuk mempelajari bagaimana kebudayaan membangun naluri persekitaran kita
  17. Studi geografi kebudayaan dangdut Indonesia
  18. Politik Indonesia di masa transisi
  19. Geografi, takdir, dan lansekap kasar globalisasi
  20. Penerapan skill kerja lapangan berderet pada dua kursus lapangan internasional
  21. Microteaching untuk membantu pelatih-guru geografi dalam memfasilitasi instruksi berpusat pembelajar
  22. Trend terbaru dalam geografi sekolah di Indonesia
  23. Penggunaan webcam untuk menunjukkan perubahan dan gerakan lingkungan fisik
  24. Konsep berpikir spasial pada standar geografi sekolah dasar
  25. Instruksi interpretasi peta dalam buku paket pengenalan geografi
  26. Belajar berbasis masalah untuk memperkenalkan belajar siswa dalam geografi SMP
  27. Pengaruh repetisi ruang pada pengingatan pengetahuan peta jangka panjang
  28. Geografi musik pop Indonesia: memperkenalkan siswa pada konsep geografi dasar
  29. Meningkatkan kesadaran keruangan di SMA: pendidikan berbasis tempat dan sistem informasi geografis
  30. Atlas sejarah pemilu Indonesia
  31. PBL-GIS di pendidikan geografi menengah: apakah menghasilkan prestasi belajar ordo tinggi?
  32. Agnotologi sebagai alat pengajaran: mempelajari ilmu iklim dengan mempelajari misinformasi
  33. Pembangunan kota-kota di Indonesia