16 March 2011

Disertasi Biologi : Evolusi Lebih Cepat dari yang Darwin Kira

Evolusi dapat bergerak jauh lebih cepat dari yang lama diduga. Hal ini ditunjukkan oleh Magnus Karlsson, seorang kandidat doktor dari Universitas Linnaeus di Kalmar, dalam disertasinya mengenai pengaruh genetika dan lingkungan pada pola warna belalang kerdil.
Telah diterima luas oleh ahli biologi evolusi semenjak Darwin menerbitkan Origin of Species tahun 1859 kalau perubahan evolusi yang dapat diukur terjadi lambat, sering perlu ratusan generasi. Pandangan ini sekarang akan berubah.
Belalang kerdil hadir dengan berbagai varian warna dan dalam banyak tipe lingkungan. Lewat sejumlah percobaan dan studi di lapangan, Magnus Karlsson menemukan kalau distribusi antara varian warna belalang kerdil berbeda dalam berbagai lingkungan. Dalam daerah yang baru terbakar, proporsi belalang hitam ternyata yang paling tinggi. Pada daerah yang tidak terbakar, varian hitam justru langka. Lebih lagi, perbandingan perubahan belalang hitam berubah sangat cepat antar generasi dalam daerah terbakar, sementara perbandingan di daerah yang tidak terbakar tetap sama dalam periode waktu yang sama.
Magnus Karlsson menyajikan data yang menunjukkan kalau perubahan warna belalang kerdil disebabkan oleh seleksi alam. Ia percaya kalau penyebab utama perubahan ini adalah burung dan hewan lain yang berburu menggunakan pandangan mereka. Belalang hitam kurang terlihat dalam latar belakang terbakar, sehingga mereka lebih sering bertahan hidup. Namun ketika lingkungan berubah dan menjadi lebih kompleks, manfaat warna hitam menjadi hilang, dan varian warna lainnya kembali meningkat jumlahnya.
Dalam eksperimennya, Magnus Karlsson juga telah menunjukkan kalau pola warna belalang kerdil dikondisikan secara genetik dan diwariskan dari orang tua ke anak. Di sisi lain, berbagai faktor lingkungan, seperti keramaian atau substrat tempat berkembangnya belalang, tidak mempengaruhi warna mereka. Dengan kata lain, tidak ada indikasi kalau belalang sendiri dapat merubah warna mereka tergantung pada lingkungan yang mengelilinginya. Karenanya, perbedaan besar yang ada antara lingkungan terbakar dan tidak adalah hasil dari perubahan evolusi yang sangat cepat.
Namun bukan hanya evolusi kadang bergerak cepat; variasi sendiri menawarkan manfaat utama. Dalam kelompok yang mengandung banyak varian warna berbeda, keberlangsungan hidup lebih tinggi daripada kelompok dengan variasi warna lebih kecil. Ini artinya kelompok variabel lebih mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan mereka lebih produktif.
Manfaat praktis dari penemuan Magnus Karlsson sangat luas dan sama beragamnya dengan belalangnya. Ia yakin pengetahuan baru ini dapat digunakan untuk merencanakan proyek pelestarian untuk spesies terancam punah dan memperbaiki hasil pertanian.
“Namun bagian terpenting disertasi ini adalah saya telah menunjukkan kalau evolusi kadang bergerak sangat cepat. Ini luar biasa,” kata Magnus Karlsson.

Sumber : ScienceDaily, 22 Maret 2010

Contoh topik disertasi Ilmu Komunikasi

  1. Analisis sosial budaya komodifikasi media etnis dan konsumen asing di Jakarta
  2. Audiens deliberatif, agonistik dan algoritmis: visi jurnalisme pada publiknya dalam zaman transparansi audiens
  3. Konvergensi lewat file sharing peer to peer bergerak di Indonesia
  4. Gender, tenaga kerja dan masyarakat dalam zaman konvergensi televisi-internet
  5. Sintesis Mediasi musik sebagai kemunculan dan transformasi lembaga
  6. Komunikasi digital dan perubahan politik di Indonesia
  7. Argumen dan apresiasi pencampuran rap dengan tema religius sebagai komunikasi nasional dan terpinggirkan
  8. Protokol ASEAN dalam kerjasama budaya: Menuju keanekaragaman budaya atau defisit budaya?
  9. Konstruksi strategis penderitaan termediasi dalam bahasa Inggris yang dituturkan supir taksi
  10. Strategi digital berita dan isu terbaru dalam Jasa penyiaran khusus Indonesia
  11. Agen berita dan berita abad ke-21
  12. Hubungan kebebasan pers global dengan pembangunan dan budaya: implikasi dari analisa komparatif
  13. Dapatkah LSM merubah berita?
  14. Branding nasional: Menuju agenda penelitian kritis
  15. Komunikasi dan kreativitas: Bagaimana penggunaan media mempengaruhi mereka yang menciptakan teks media?
  16. Strategi pemasaran games sebagai kooptasi audiens
  17. Paparan anak pada dan persepsi terhadap iklan online
  18. Emosi dan kepemilikian dalam kapitalisme akhir: narasi spekulatif mengenai reality show
  19. Media baru dalam konteks internasional
  20. Bebas, sosial dan inklusif: kepantasan dan hambatan teknologi media baru di Indonesia
  21. Pola, proses dan politik remaja dalam media baru
  22. Praktek media baru di Indonesia
  23. Jembatan masa lalu dan masa depan, pasar dan pembangunan, lewat media baru
  24. Teknologi kecil: kebudayaan perangkat digital
  25. Berita saat bekerja: imitasi dalam zaman kekayaan informasi
  26. Anti rasisme dan multikulturalisme
  27. Kebangkitan dan keruntuhan kekaisaran informasi
  28. Studi media aneh dalam zaman E-invisibility
  29. Makeover TV: egoisme, kewarganegaraan dan selebriti
  30. Internet dalam dunia pesantren
  31. Lewat mata mereka: korespondensi asing di Indonesia
  32. Planet Google: Rencana ambisius sebuah perusahaan untuk mengorganisir segala yang kita ketahui
  33. Pakaian untuk kebebasan: analisa komunikasi saat reformasi meruntuhkan orde baru

14 March 2011

Disertasi Teknologi : Pemain Musik Klasik juga dapat menderita Masalah Pendengaran


Musisi mudah mengalami masalah pendengaran akibat paparan suara yang berkepanjangan. Hal ini juga berlaku pada pemain musik klasik, yang terpaparkan pada level suara yang tinggi. Masalah-masalah pendengaran juga mempengaruhi pengalaman musisi pada lingkungan kerja mereka. Stress dan mengalami lingkungan kerja yang ribut berasosiasi dengan masalah pendengaran. Walaupun musisi khawatir pada pendengaran mereka, pengguna pelindung pendengaran ternyata langka.
Disertasi terbaru dari Heli Koskinen D.Sc. (Tech) mencatat bahwa sementara peraturan kebisingan uni eropa mensyaratkan bahwa program perlindungan pendengaran baru dapat disusun untuk bidang hiburan selain industri, kebutuhan dan sikap musisi klasik belum diperiksa dengan cukup dari banyak sudut pandang. Studi-studi sebelumnya menunjukkan kalau musisi terpaparkan pada level suara yang dapat merusak pendengaran. Studi Koskinen membenarkan kalau musisi memang mengalami masalah pendengaran, namun tidak sampai pada model-model prediktif dapat memberikan alasan untuk berasumsi.
“Penggunaan pelindung pendengaran langka pada para musisi. Hanya musisi dengan masalah pendengaran yang memakai pelindung secara teratur,” kata Koskinen. “Masalah pendengaran terkait dengan stress dan menurunnya kepuasan kerja. Sementara meningkatkan akustik ruangan dan kelas tidak mengurangi paparan musisi pada kebisingan, ia memang meningkatkan kepuasan kerja mereka,” lanjut Koskinen.
“Prioritas pertama adalah melakukan tindakan yang dapat mengurangi paparan pada kebisingan. Hal ini termasuklah memperbaiki akustik untuk semua ruangan (saat tampil dan dalam ruang orkestra atau pemain tunggal), meningkatkan jarak antara pemain dan pemain lainnya, yang dapat dilakukan dalam ruang yang lebih kecil,” kata Koskinen. Mungkin juga memperbaiki motivasi musisi untuk membahas masalah pendengaran ini. Insiden berbagai masalah pendengaran (telinga berbunyi atau tinnitus, hipersensitivitas suara, dsb) dapat lebih mudah ditemukan pada musisi daripada populasi umum. Karena masalah pendengaran dapat menyebabkan masalah serius pada musisi, pemeriksaan medis khusus harus menyorot pada gejala ini dan melakukan tindakan pencegahan.
Disertasi doktoral Heli Koskinen D.Sc (Tech) mengenai perlindungan pendengaran dan daerah masalah terkait pada pemain musik klasik diperiksa secara publik di Sekolah Sains dan Teknologi Universitas Aalto hari Jumat 9 April 2010. Studi ini mengukur dan menentukan pertama kalinya, paparan tahunan musisi pada suara, termasuk paparan saat sesi latihan individual, yang juga memeriksa secara ekstensif berbagai masalah berhubungan dengan penggunaan pelindung pendengaran. Disertasi ini memberikan peralatan yang khusus mengembangkan pendekatan baru dan pertimbangan teknis untuk dialog masalah pendengaran serta implementasinya dalam program dengar pendapat pendengaran para musisi musik klasik.

13 March 2011

Contoh topik disertasi Susastra

  1. Malaikat sufi: Jarak Tuhan dalam Dunia Pasca Tradisional
  2. Dari daging menjadi kata: pemahaman orang Lampung terhadap transedental terindera
  3. Subversi kuasi fenomenologi dan mito-puisi melayu dalam bahasa Lampung
  4. Pencarian absolut: Filsafat analitis sebagai respon tak cukup pada idealisme
  5. Mak Dawah Mak Dibingi dalam globalisasi: religi dan sekuler
  6. Antara chaos dan cosmos: Bumi, Kehidupan Bersama dan paksaan untuk bicara
  7. Ada apa dengan tafsir poros nusantara? Dieng dan janitokrasi baru
  8. Duel dengan dunia maya: berdirinya perpustakaan elektronik
  9. Tumbuh menempuh zaman: otonomi dan sosialisasi dalam Kematian yang Indah, Ranah tiga warna dan Message from an Blues Merbabu
  10. Kembalinya relativitas: Islam, Minat Baca, internet dan fenomenologi Perancis
  11. Xue mengenai Eksistensial dan sastra China
  12. Disituasikan dalam seni terbaru: dari ‘situasi diperluas’ menuju ‘estetika relasional’
  13. Potongan kasar: refleksi fenomenologis buku Gertrude Hartman
  14. Teka teki keinginan: psikologi kejahatan Chairil Anwar
  15. Pendahuluan Itor: kekuatan lirik pada dunia
  16. Patronasi aristokratik dan logika komersil Responsibilities Yeats
  17. Estetika fasis : negosiasi budaya Ezra Pound di Italia tahun 1930an
  18. Ambivalensi dalam Gay Chaps at the Bar karya Gwendolyn Brooks
  19. Kekuatan untuk memantrai yang datang dari disilusi : kritik WH Auden terhadap puisi magis
  20. Dari Pound ke Olson: Penyair Avant Garde sebagai pedagog
  21. Charles Olson mempertahankan rumah: menulis ulang John Smith untuk Amerika kontemporer
  22. Frank O’hara dan Perancis dalam istilah peyoratif
  23. Puisi epistolari James Schuyler: benda-benda, kartu pos dan ekphrasis
  24. Puisi memorial dan sastra memorialisasi
  25. Menjadi George Oppen: Tinjauan George Oppen and the Fate of Modernism karya Peter Nicholls
  26. Keganjilan lirik
  27. Permainan naratif kucing dan tikus: parodi, desepsi dan fiksi Whodunit dalam Wagahai wa neko dearu karya Natsume Soseki
  28. Pembelanjaan identitas dan perbaikan diri pasca perang dalam Strangers on a Train karya Patricia Highsmith
  29. “Dan masih ada waktu luang tersisa …” pasca fordisme dan tulisan dalam Whatever karya Michel Houellebecq
  30. Transformasi anarkis surealisme Inggris: jaringan Villa Seurat
  31. Agama dan tipologi puritan dalam A Room with a View karya EM Forster
  32. Berputar dalam lingkaran: As I Lay Dying dan bahasa regeneratif
  33. Fenomenologi “masih belum semerah mawar” : Beckett dan filsafat tempat

Contoh Disertasi

Ada masa tertentu dalam pendidikan anda dimana anda sangat membutuhkan disertasi, proposal penelitian atau makalah ilmiah lainnya. Untuk berhasil dalam tugas ini – anda harus mampu menyerap dan memahami topik makalah anda, dan juga mendapatkan visi yang jelas dan sederhana mengenai disertasi anda. Inilah langkah pertama untuk mendapatkan makalah disertasi yang bagus. Ada teknik tertentu, dimana anda mendapatkan akses ke makalah orang lain, dan menggunakannya sebagai landasan makalah anda sendiri, dan memahami spesifikasi disertasi atau proposal disertasi, dsb.
Jadi jika anda memutuskan untuk menulis disertasi untuk kuliah anda, menyelesaikan pendidikan anda – hal pertama yang harus anda lakukan adalah menemukan seluruh gagasan disertasi. Untuk mampu melakukan hal tersebut – anda memerlukan contoh disertasi, yang dapat ditulis sesuai aturan referensi/kutipan. Segera setelah anda mempersiapkannya – anda dapat melakukan penelitian dan analisa spesifik, dan mendapatkan gagasan jelas apa yang dibutuhkan untuk dimasukkan dalam disertasi anda.
Gagasan utama untuk mendapatkan contoh disertasi, atau contoh proposal disertasi – adalah anda akan memperoleh visi yang jelas mengenai struktur disertasi anda sendiri. Tipe pekerjaan ini biasanya memiliki standar baku, dan dibuat berdasarkan pesanan untuk pembaca agar tahu pasti, bagian disertasi apa yang akan dinarasikan. Cara terbaik untuk mempelajari struktur disertasi – adalah mendapatkan disertasi orang lain dan menganalisanya dengan hati-hati.
Saat mulai menulis makalah untuk akademis anda – pastikan menulis gagasan utama yang anda pikirkan pertama-tama, dan hanya lakukan analisa lanjut struktur contoh disertasi orang lain, atau sampel disertasi. Dengan cara ini anda dapat 100% yakin disertasi anda akan 100% unik.
Cara lain untuk memakai contoh disertasi atau sampel disertasi adalah mempelajari keseluruhan gaya menulis. Sebuah karya serius, seperti disertasi dan proposal disertasi, memerlukan gaya tertentu, dimana disertasi atau proposal disertasi tersebut harus ditulis. Gagasan utamanya adalah membaca contoh proposal disertasi atau contoh disertasi dan mempelajari bagaimana anda semestinya mengajukan pemikiran, gagasan dan pendapat anda.
Sebuah proposal disertasi adalah karya lain yang serius, yang kadang meminta anda untuk menulisnya. Ia beragam dari berbagai contoh disertasi lainnya, karena tujuan praktis proposal disertasi tersebut. Ia bahkan akan lebih bermakna lagi daripada semua karya yang anda serahkan sebelumnya. Bagian sulitnya dalam proposal disertasi anda adalah ia harus 100% unik dan asli. Tidak ada orang yang mau menganalisa proposal disertasi yang sebagian diplagiat karena ini pada dasarnya kartu kunjungan anda, dan pembukaan karir masa depan anda. Jadi anda harus yakin kalau anda tidak memiliki tulisan yang sedikitpun dapat dipertimbangkan secara negatif, seperti struktur yang buruk, plagiarisme dan kesamaan.
Untuk memastikannya – anda harus menulis proposal disertasi sepenuhnya sendiri. Tidak perlu menggunakan contoh proposal disertasi. Ia harus seperti ditulis langsung dari kepala anda sendiri, dan menyatakan gagasan kreatif, asli dan otentik anda.
penulisdisertasi@gmail.com akan dengan senang membantu anda mengembangkan disertasi atau proposal disertasi anda. Jika anda memiliki kesulitan menulis disertasi atau proposal disertasi anda – anda dapat dengan mudah meminta bantuan proposal disertasi atau bantuan disertasi.
Anda dapat mengirimkan contoh disertasi atau contoh proposal disertasi anda ke penulisdisertasi@gmail.com dan penulis kami akan membantu anda menulis disertasi anda 100% asli, dan memastikan ia terlihat mengesankan dan mendapatkan umpan balik positif.
Cukup hubungi penulisdisertasi@gmail.com dan jelaskan mengenai proposal disertasi atau disertasi anda yang mungkin akan anda ambil, dan penulis kami akan membantu anda memperoleh contoh disertasi atau contoh proposal disertasi yang sesuai.

11 March 2011

Disertasi Pdf

Munculnya internet telah memungkinkan banyak penulis disertasi membuat makalah mereka lebih mudah dibaca. Namun salah satu yang memberi anda kesembatan berbagi makalah disertasi anda secara lebih efisien adalah dengan mengubah dokumen anda menjadi berkas disertasi PDF. Piranti berkas PDF sesungguhnya produk dari Adobe Acrobat yang merubah dokumen dalam berbagai media menjadi sebuah format yang dapat dibaca dengan mudah dan disebarkan. Jadi apa tampilan kunci berkas PDF dan bagaimana ia menjadikan hidup penulis disertasi lebih nyaman?
  1. Disertasi pdf dapat disebarkan secara elektronik ke saluran-saluran yang memiliki pdf reader.
  2. Sebagian besar profesor memilih format berkas pdf bila mereka ingin menerima disertasi secara online.
  3. Anda dapat dengan mudah mendownload pdf converter dan reader secara gratis.
  4. Karena berkas pdf dalam bentuk elektronik, anda dapat mengubah disertasi dalam panjang apapun ke berkas yang lebih kompak.
  5. Beberapa situs disertasi, khususnya yang memberikan jasa penulisan, akan mengirimkan pesanan anda dalam bentuk file pdf.
  6. File pdf dapat disebarkan lebih efisien karena ukurannya terkompresi tanpa mengubah file gambar.
  7. Disertasi pdf memiliki tampilan built-in seperti pencarian kata.
Bila anda memerlukan bantuan penulisan untuk makalah disertasi anda, anda dapat memeriksa jasa kami mengenai bagaimana memesan disertasi. Atau anda dapat melihat bagian sampel untuk melihat bagaimana disertasi ditulis.

10 March 2011

Disertasi Terbaik Januari 2011 bidang Kedokteran Hewan: Teknik Baru Perawatan Penyakit Punggung Manusia dan Anjing

Baik manusia dan anjing dapat mengalami sakit punggung. Cakram yang bergeser juga memiliki gejala yang sama dan dapat dirawat dengan metode yang sama tanpa melihat apakah pasien berkaki dua atau empat. Hal ini ditunjukkan dalam disertasi seorang mahasiswa pasca sarjana dari SLU (Institut Pertanian Swedia).
“Saya telah melihat banyak kesamaan antara anjing dan manusia saat berhadapan dengan cakram yang rusak” kata dokter hewan Niklas Bergknut, penulis disertasi.
Dari semua anakan anjing di Swedia, sekitar 3.5 persen memiliki masalah punggung. Jantan lebih umum dipengaruhi 1.5 kali daripada betina.
Anjing berkaki pendek lebih mungkin mengalami masalah punggung dan dachshund lebih terpengaruh dari yang lainnya. Sekitar 20 persen dachshund mengalami pergeseran cakram. Namun anjing pekerja keras yang lebih besar seperti gembala Jerman dan anjing pekerja lainnya, sering pula mengalami masalah punggung.
Fakta bahwa masalah punggung begitu umum inilah ynag diambil oleh Niklas Bergknut untuk penelitiannya. Hasil penelitian ini sangat penting dan dapat berpengaruh serentak baik kedokteran hewan maupun kedokteran manusia.
“Studi punggung anjing memberikan pengetahuan baru mengenai masalah punggung manusia, karena arah gangguan sangat serupa,” kata beliau.
Pada manusia, degenerasi cakram di rusuk didiagnosa pada tahap awal dengan bantuan kamera resonansi magnetik. Diagnosis awal berdasarkan pada tipe pemeriksaan yang sama dapat pula diberikan pada anakan anjing yang berada dalam zona resiko pergeseran cakram. Anjing-anjing ini dapat diberi perlakuan pencegahan di masa depan.
Dalam penelitiannya, Niklas Bergknut menguji metode perawatan baru pada masalah punggung manusia dan anjing. Prostesis cakram, dibuat dari sebuah hidrogel, dikembangkan dan diuji di rusuk anjing yang sakit. Prostesis terbukti memperbaiki jarak anatomis normal antara vertebrae dan pola mobilitas normal tulang belakang.
Dalam studinya, Niklas Bergknut tidak menggunakan hewan lab. Ia mampu bekerja dengan rusuk anjing sakit dan bahannya dikumpulkan dari pasien anjing.
“Visi masa depan adalah mampu melakukan operasi yang memperbaiki pola mobilitas normal dan abadi pada anjing. Cakram masa kini dibuat kaku dalam operasinya, dengan massa tulang dibuang di sumsum tulang belakang untuk memberi ruang. Sayangnya, anjing-anjing ini kembali mengalami masalah punggung, sehingga metode perawatan yang lebih baik diperlukan.”
Dalam studinya, Niklas Bergknut bekerja sama dengan dan diawasi oleh para peneliti di Swedia dan Belanda. Disertasinya telah berhasil dipertahankan di dua universitas, SLU di Swedia dan Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Utrecht.